Kombes Rachmat Widodo Gebuki sang Putri, Ternyata sang Pelakor Masih Sepupu Sendiri

- 29 Juli 2020, 14:15 WIB
Tampang pelakor yang bikin Kombes Rachmat Widodo tega gebuki anak kandungnya sendiri
Tampang pelakor yang bikin Kombes Rachmat Widodo tega gebuki anak kandungnya sendiri /Instagram @terror_pelakor/Change.org

RINGTIMES BANYUWANGI - Telah heboh di media sosial, seorang perwira polisi berpangkat Komisarais Besar (Kombes) Dengan kasus (KDRT).

Pasalnya, seorang polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat tetapi justru malah tega menggebuki anak kandungnya sendiri
Terlebih sangat tega Kombes memukul anaknya cuma karena gara-gara menjadi perebut laki-laki orang yang bisa dibilang menjadi pelakor.

Hal ini berawal dari unggahan akun Twitter @byunonabyun yang memposting sebuah cuitan pada 25 Juli 2020.

Baca Juga: Bikin Heboh, Pose Istri Bintang Persib Ini Hampir Tak Berbusana

"Sumpah udah ga ngerti lagi, mbak aurellia keren banget berani speak up soal masalah ini. Aku yakin bgt masalah ini ga mudah,tapi dia berani buat cerita," tulis akun @byunonabyun seperti dikutip Zonajakarta.com.

"Bapak gue sampe nginjek-injek gue nyakar-nyakar gue demi hp ini, ternyata isinya sms sama nyokapnya @zirelamnda pelakor sengeti. Halo @divpropampolri, bukannya polisi istrinya ga boleh 2 ya," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

"Thanks buat semua yang DM maaf aku ga bisa bales satu-satu... Tenang I know what I;m doing dan sebelum posting ini juga udah mikir panjang apa dampaknya kedepan.. apa kata orang dll.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Zona Jakarta dengan judul Ini Tampang Pelakor yang Diduga Bikin Kombes Rachmat Widodo Gebuki Sang Putri, Masih Sepupu Sendiri 

Udah ngelapor ke bagian aduan Propam, udah laor ke Paminal Propam, tadinya gak mau share kemana-mana tapi sampe seorang bapak bisa tega nginjek nyakar anaknya sendiri cuma buat belain pelakor nyokapnya @zireiamanda yaudahlah udah kelewatan biarin viral aja semoga PTDH dan semoha jadi atensi bagi pihak-pihak yang berwenang.

Kalo ada yang nanya kenapa gua ngetag anaknya? nih anak kecil-kecil cabe rawit. Gue udah ngeDM baik-baik bulan Juni nanya dia punya nomor barunya Novi apa enggak dia bilang nggak punya, pas tanggal 30 Juni gue rampas hpnya Novi taunya mereka Whatsappan, hadeu masih bocah udah sok-sokan jadi tukang boong. Aku tuh dinosaurus, kamu kadal, ya kalah," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.
Dalam capture story Instagram selanjutnya, nampak foto sepasang kaki dengan bekas luka.

"22:21, Demi Allah aku gak boong ini kejadian bener-bener barusan. Aku, mamaku dan @hdllinddh kita bertiga digebukin sama papaku dan barang buktinya dihancurin sama dia... please lah banyu aku up ke @divpropampolri".

Sebuah ponsel yang nampak remuk bagian layarnya kemudian muncul di capturan story Instagram tersebut.

Baca Juga: Doa Puasa Tarwiyah dan Arafah Saat Menjelang Idul Adha

"Barang buktinya dihancurin, hp aku dibanting juga untung nggak pecah. Please lah @divpropampolri masa saya harus ke DEN C, DEN B lalu DEN A baru kasus bisa naik ke Kadivpropam".

"Ini lanjutannya,sekarang lagi di proses makasih buat @neocoffejae
yg udh nge tag ak. Ga seharusnya seorang laki-laki,seorang ayah berprilaku seperti ini. Apalagi dia sosok “polisi” yg seharusnya melindungi dan mengayomi. Gmn mau melindungi masyarakat? Kalau ceritanya begini," tulis akun Twitter @byunonabyun.

"Yaudah kali aku kenapa-kenapa kalian saksinya ya, doain aku, mamaku dan @hdllinddh gak kenapa-kenapa, ini udah keterlaluan banget karena aku itu anak perempuan satu-satunya tapi beneran dia tega banget mukulin aku kayak gini cuma buat belain Novi yang dia baru kenal berapa bulan"
"Minta tolong sama satpam tapi pada gak berani karena papaku Polisi. Berarti kalo polisi bisa dengan bebas mukulin keluarganya gitu ya? Bukannya seharusnya Polisi melindungi mengayomi dll?.

Makanya dalam surat laporanku ke @divpropampolri aku minta papaku diberhentikan sebagai anggota polri karena dia selalu menyalahkangunakan pangkat dan kekuasaannya buat nyakitin orang-orang, dzolim.

Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Dikabarkan Dekat, Sang Ibunda: Dia Bahagia Alhamdulillah

Please bantu aku up kasus ini biar segera ditangani sama pihak-pihak yang berwenang," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

"Salah satu bukti pipiku tadi ditampar jadi kayak pake blush-on gini"
"Pada minta update, okay ini current update.
Jadi aku, mamaku dan @hdllinddh udah lapor polsek dan sekarang lagi antri mau visum doain aja yaah.

Sekali lagi makasih banget DM dan saran-saran yang masuk ada ratusan atau mungkin ribuan kalau ditotal aku gak bisa bales satu-satu. tapi aku melakukan hal-hal sesuai saran kalian kok. Banyu doa dan kawal kasusnya aja ya.

Terimakasih abang @ifansiregar sudah standby nemenin dari rumah-polsek-visum".
Sebuah postingan terkait KDRT sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata ini Alasan Billy Syahputra Blokir Nikita Mirzani

Dalam unggahan itu disebutkan oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya.

Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Zonajakarta.com dari PMJNews, menanggapi hal itu, Polri pun angkat bicara.

“Jadi berawal dari kejadian Jumat malam (24/7/2020), bahwa terlapor (Rachmat Widodo) ini melakukan suatu kegiatan kepada sepupunya (Aurellia Renatha). Kemudian anaknya membela dengan menggigit tangan ayahnya dan kemudian langsung di tampar oleh ayahnya,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Jakarta, Minggu (26/7/2020).

Kemudian Aurellia ini melaporkan aksi ayahnya itu ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Jadi yang bersangkutan (Aurellia) ini melaporkan ke Polsek Kelapa Gading kemarin Sabtu (25/7/2020),” ujar Argo.

Baca Juga: Ingin Mengobati Sariawan?, Berikut ini Obat Alami yang Dapat Anda Coba

Argo juga membenarkan bahwa terlapor itu merupakan berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi.

Terlapor pun juga melaporkan aksi anaknya itu ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Bapaknya ke Polres Jakarta Utara. Sekarang di Polres semua, dua-duanya kasusnya.(Alasan Rachmat Widodo melapor ke Polres Jakarta Utara) karena dia digigit, makanya melaporkan anaknya,” terang Argo.

Dia juga menyebut saat ini pihak dari Profesi dan Pengamanan (Propam) tengah mengklarifikasi dan pemeriksaan.

Baca Juga: Berikut 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai TeknologI 5G

“Itu tergantung penyidik, akan tetapi untuk saat ini terbilang cukup kalo kurang nanti kita tambah lagi,” pungkasnya.

Atas tindakannya yang diluar nalar, Kombes Rachmat Widodo kini kariernya diujung tanduk.
Pasalnya kini beredar petisi pemecatan sang Kombes dari kepolisian.

Dikutip Zonajakarta.com dari Change.org, petisi ini diusulkan akun bernama Bhayangkara Sejati.

"Kejadian ini berdasarkan temuan Istri dan Anak Pelaku atas perselingkuhan dan pernikahan sirih yang dilakukan oknum Polisi tersebut yang tanpa sepengetahuan istri dan anak pelaku. Mohon ditindak tegas karena pelaku mencoreng nama besar institusi Polri," tulis keterangan dalam petisi tersebut.

Baca Juga: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Idul Adha

Hingga berita ini diturunkan, petisi telah disejutui oleh 4818 orang dari target 5000 peserta.

Sosok Novi yang disebut-sebut oleh anak Kombes Rachmat Widodo belakangan membuat banyak orang penasaran.
Hingga berita ini diturunkan, petisi telah disejutui oleh 4818 orang dari target 5000 peserta.

Sosok Novi yang disebut-sebut oleh anak Kombes Rachmat Widodo belakangan membuat banyak orang penasaran.
Dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram @terror_pelakor, sosok Novi akhirnya terbongkar.

Baca Juga: Bikin Heboh, Pose Istri Bintang Persib Ini Hampir Tak Berbusana

Ia tak lain adalah saudara sepupu istri sah Kombes Rachmat Widodo.
Bahkan keduanya pernah berpose bersama dalam sebuah potret yang berhasil diabadikan.
Kompak berbaju warna ungu, sosok Novi dan istri sah Kombes Rachmat Widodo yang sama-sama berkerudung, berdiri menghadap kamera.***( Lusi Nafisa/Zona Jakarta)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x