"Kedua, masuk di akal apa yang diutarakan kawan-kawan IPW (Indonesia Police Watch, red) bahwa di Istana Wapres masih dikuasai kelompok JK, sehingga beliau tidak punya think tank yang cukup," lanjut Hamid.
Abdul Hamid pun memberikan saran agar Ma'ruf Amin tak lagi digoyang dan memiliki dukungan cukup.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Jangan Buang Waktuku Oleh Erie Suzan
"Saran saya beliau harus balik ke rumah besarnya yakni NU. Jangan seperti anak panah yang lepas sehingga mudah dipatahkan.
"Karena jika NU memback-up, maka PPP dan PKB bisa juga menjadi perisainya," pungkas Abdul Hamid.*** (Tyas Siti Gantina/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)