Di sini, masyarakat bisa mendapatkan vaksin virus corona secara gratis. Pemerintah akan menggunakan data BPJS Kesehatan sebagai acuan pemberian bantuan.
Kedua, vaksin mandiri. Artinya, masyarakat harus mengeluarkan dana secara pribadi untuk mendapatkan vaksin virus corona.
"Kami tidak mau bebani keuangan negara juga, karena ini jangka menengah dan panjang. Takutnya per dua tahun harus divaksin. Tapi ini belum jadi keputusan, masih dirapatkan," kata Erick.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 29 Agustus 2020, Libra Akan Mengejutkan Orang di Sekitarnya
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan bahwa pihaknya akan menjual vaksin corona di kisaran 5- 10 dolar AS atau Rp73 ribu-Rp146 ribu per dosis. Namun, perusahaan masih terus menggodok sehingga perkiraan harga masih terus dapat berubah.
"Harga vaksin masih kami hitung, untuk perkiraan sementara estimasi 5- 10 dolar AS," ujarnya.*** (Dicky Aditya/Galamedianews)