Langkahi Presiden Jokowi dan Umumkan PSBB, Waketum Gerindra: Anies Layak Dinonaktifkan

- 11 September 2020, 08:30 WIB
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa perkantoran non-esensial akan dibatasi selama PSBB Senin (14/9). Instagram @aniesbaswedan
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa perkantoran non-esensial akan dibatasi selama PSBB Senin (14/9). Instagram @aniesbaswedan /

Arief Poyuono juga mengimbau agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera menghadap presiden untuk menonaktifkan orang nomor satu DKI Jakarta itu.

Ia bahkan berharap agar Jakarta segera mempersiapkan kandidat pengganti sementara jabatan gubernur.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Jumat, 11 September 2020, Timnas U19 Indonesia vc Arab Saudi U-19

“Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI untuk menjabat sementara posisi Gubernur,” tuturnya.

Di sisi lain, Anies Baswedan membeberkan alasan terkait keputusan penerapan PSBB Total karena lonjakan kasus Covid-19 tidak mampu diimbangi oleh fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

PSBB Total tersebut membuat seluruh aktivitas perkantoran di Jakarta dialihkan di rumah masing-masing para karyawan dan hanya akan ada 11 bidang esensial yang diizinkan beroperasi.

Baca Juga: 'Dikeroyok' Sejumlah Menteri, Anies Baswedan Malah Dipuji Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19

Anies Baswedan mengklaim bahwa keputusan tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pengendalian kesehatan menjadi prioritas utama saat akan memulihkan ekonomi di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Presiden menyatakan dengan tegas bahwa jangan restart ekonomi sebelum kesehatan terkendali. Beliau meletakkan kesehatan sebagai prioritas utama. Dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat segera mungkin,” tutut Anies Baswedan.(Irwan Suherman/PR Depok).***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah