Pro Kontra PSBB Total Anies Baswedan, Tengku Zulkarnain: Presidennya Kemana, Tidak Mereka Bully?

- 12 September 2020, 09:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat

RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait pro dan kontra kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain angkat bicara.

Dalam cuitan pada akun Twitter pribadinya, Tengku Zulkarnain menyebutkan jumlah warga yang menjadi korban dan terpapar Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari angka 200.000 jiwa.

Akan tetapi, dari sekian banyaknya jumlah korban terpapar tersebut, yang dianggap bersalah adalah Anies Baswedan.

Baca Juga: Berbahaya, Pahami 6 Risiko Pemakaian 'Eyelash Extension' pada Mata, Iritasi Misalnya

“Korban Terpapar Covid-19 di Indonesia melewati angka 200.000 jiwa. Dan yg dibully dianggap bersalah Gubernur DKI Jakarta. Memangnya 200.000an korban itu semuanya warga Jakarta?,“ cuit penceramah asal Medan ini, Jumat 11 September 2020.

Dia juga mempertanyakan, apakah Anies Baswedan itu merangkap Presiden RI.

“Terus Gubernur Jakarta itu merangkap Presiden RI kah? Lha, Presidennya kemana, tidak mrk bully…?,” ujarnya, seperti dikutip dari Galamedianews.com.

Baca Juga: Doa Bulan Safar untuk Menangkal Tradisi Mistis yang Dipercaya Masyarakat

Sekadar diketahui, penerapan PSBB secara ketat oleh Anies tersebut karena menilai tak hanya kasusnya yang meningkat, jumlah kematian akibat covid-19 mengalami peningkatan pula.

Kebijakan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut, ditanggapi pula pegiat media sosial Denny Siregar.

Menurutnya, gerakan Anies Baswedan mirip emak-emak yang naik metik, sein kiri namun belok kanan.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Bakar Kalori dalam Tubuh, Salah Satunya Bersih-bersih Rumah

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Anies Baswedan Diserang Buzzer, Tengku Zulkarnain: Gubernur Jakarta Rangkap Presiden RI Kah?

“Gerakan @aniesbaswedan sedikit, tapi mematikan..Mirip gerakan emak2 naik metic pasang sein kiri belok kanan. Kendaraan dibelakang akhirnya tabrakan..Cuman Tuhan dan Anies yg tahu apa yg ada dalam pikirannya,” cuitnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman membalas cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie yang menyesalkan minimnya koordinasi antara Pemda DKI dan pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurut Benny, keputusan Anies Baswedan untuk kembali menerapkan PSBB secara total membuat Istana marah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA dengan Materi Alat Pencernaan Manusia

“Kebijakan perang total Gubernur Anis melawan Covid-19 dgn melockdown DKI bikin istana naik pitam dan para buzzernya marah besar,” kata Benny melalui akun Twitternya @BennyHarmanID, kemarin.

Benny mengatakan, Anies dianggap bertentangan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang ingin berdamai dengan Covid-19.

“Sikap Anis ini dianggap sebagai perlawanan terbuka atas kebijakan Jokowi yang mau rakyatnya berdamai dengan Covid. Derita rakyat kian berat. Liberte!,” cetus Benny.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Sabtu, 12 Sepetember 2020, The Forger Salah Satunya

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa akan menarik ‘rem darurat’ setelah penularan covid-19 di Jakarta semakin tinggi. Penerapan PSBB akan kembali dilakukan pada awal-awal corona.

“Yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu, bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu,” ucap Anies.(Dicky Aditya/Galamedia News).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x