Mengkhawatirkan, Depok Terancam Masuk Zona Hitam

- 17 September 2020, 12:15 WIB
Wali kota Depok
Wali kota Depok /

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Akan Ditransfer Dalam 2 Hari Ini, Cek Nama Anda Disini

Idris juga mengumumkan, kapasitas 10 RS rujukan pasien Covid-19 sudah hampir penuh di atas 80 persen. Keadaan darurat bahkan terjadi di bagian ICU.

"Keadaan lebih darurat ditemui pada ketersediaan ICU dan HCU sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 bergejala berat. Semuanya sudah penuh," kata Idris.

Idris mengutarakan, untuk mencari jalan keluar, pihaknya sedang berusaha untuk menjadikan hotel-hotel di Kota Depok sebagai tempat isolasi para pasien Covid-19 tak bergejala.

Baca Juga: Kabar Baik, Rencana Pajak Mobil Baru DP 0 Persen Disambut Baik oleh Produsen Otomotif

Namun, kata Idris, belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina pasien positif Covid-19 tak bergejala.

Untuk itu, lanjut Idris, pihaknya meminta para pasien positif tanpa gejala Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Idris juga sudah menambah RS rujukan Covid-19.

"Kami juga sudah menambah satu RS rujukan yakni RS Citra Medika Cilodong untuk merawat pasien positif Covid-19 bergejala dan tidak bergejala dengan kapasitas 70 persen," ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Proses Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Ribu yang Belum Diterima

Saat ini, ada 10 RS rujukan Covid-19 di Kota Depok yakni RSUD Depok, RS Bunda Margonda, RS Hermina Depok, RSUI, RS Bhayangkara, RS Mitra Keluarga Depok, RS Puri Cinere, RS Sentra Medika, RS Melia, dan RS Tugu Ibu. Beberapa RS yang dihubungi Republika mengonfirmasi penuhnya ruang isolasi.

"Untuk ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 bergejala berat sudah penuh. Daftar antrean hingga 10 pasien Covid-19 setiap harinya," ujar Humas RS Bunda Margonda Depok, Mawar, Selasa 15 September 2020.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah