RINGTIMES BANYUWANGI - Arief Poyuono terdepak dari kepengurusan Partai Gerindra. Ia tersingkir dari posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang ia jabat selama lima tahun.
Arief Poyuono merupakan pengurus Partai Gerindra yang dikenal getol membela Presiden Jokowi setelah Prabowo Subianto kalah di Pilpres 2019 lalu.
Setelah Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Arief Poyuono semakin lantang membela Jokowi.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Terbaru, Ia berani berseberangan dengan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dan membela Presiden Jokowi saat diminta mundur dari jabatannya.
Tersingkirnya Arief Poyuono dari kepengurusan DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Ia resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 setelah partai ini menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2020.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Minggu, 20 September 2020, Scorpio Lebih Rileks
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari ini Minggu, 20 September 2020, Capricorn Mengharapkan Momen Spesial
Ditegaskan Ahmad, kepengurusan tersebut diumumkan setelah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Tanggal 7 September tugas Prabowo Subianto yang diamanahkan Kongres (menyusun kepengurusan partai) telah selesai lalu menyampaikan kepada Kemenkumham," ujar dia.
"Sesuai UU nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik dinyatakan kepengurusan partai telah sah kalau telah dinyatakan sah oleh Kemenkumham," terang Muzani dalam keterangannya yang disampaikan dalam channel Youtube Partai Gerindra, Sabtu, 19 September 2020.\
Baca Juga: Jadwal Acara GTV, MNC TV, dan RCTI Hari Ini, Minggu, 20 September 2020
Berita ini sebelumnya telah terbit di galamedianews.com dengan judul Rajin Bela Jokowi, Elite Gerindra Ini Akhirnya Disingkirkan
Kepengurusan Partai Gerindra terbaru terdiri dari Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasihat 48 orang, Dewan Pakar 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.
"Dari jumlah 292 orang terdiri dari 194 orang laki-laki atau 66,44 persen dan 98 perempuan atau 33,56 persen. Jumah itu telah melampaui ketentuan yang disyaratkan dalam UU Parpol yaitu 30 persen keterwakilan perempuan," lanjutnya, dilansir wartaekonomi.
Nama Arief Poyuono tersingkir dari posisi Wakil Ketua Umum, yang lima tahun sebelumnya ia menjabat posisi tersebut.
Baca Juga: Fakta Baru, Tersangka Memaksa Korban Mutilasi Kalibata City Berhubungan Badan Sebelum Dihabisi
Berikut susunan kepengurusan DPP Partai Gerindra periode 2020-2025:
Ketua Umum : Prabowo Subianto
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu : Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri : Dr. Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis : Sugiono
Baca Juga: Cek Fakta, Masker Tidak Perlu Dilapisi Tisu dan Diolesi Minyak Esensial
Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup : Dr. Edhy Prabowo
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan : Mayjen TNI Purn. Musa Bangun
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM : Dr. Ferry Joko Juliantono
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan : drg. Putih Sari
Baca Juga: Simak, Fakta atau Mitos Jenis-jenis Susuk yang Banyak Digunakan Part 2
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemuda, Perempuan, dan Anak : Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi : Habiburrokhman
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat : Sumaryati Amin Aryoso
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Infrastruktur : Susi Marleny Bachsin
Baca Juga: Putri Malu Tak Hanya Tingkatkan Stamina Pria, Simak Beragam Manfaatnya
Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Agama : Mochamad Irfan Yusuf
Sekretaris Jenderal : Ahmad Muzani
Bendahara Umum : Thomas Djiwandono
Ketua Harian DPP Partai Gerindra : Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra : Sugiono *** (Lucky M. Lukman/Galamedia)