Tak berhenti disitu, dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram Pusat Penerangan TNI, pada 19 September 2020, KKB Papua kembali menyerang seorang anggota.
Tepat di hari pemakaman Serka Sahlan, Pratu Dwi Akbar Utomo anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, yang bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya tewas diserang KKB Papua.
Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Ikan Hias, Salah Satunya Ampuh Menghilangkan Stres
Bukan tanpa sebab, KKB Papua diduga sengaja mencari-cari perhatian TNI karena satu alasan.
"Gerombolan Separatis Teroris Papua Makin Beringas Menjelang Sidang Umum PBB
(Kogabwilhan III). Aksi teror gerombolan separatis teroris Papua terhadap masyarakat, TNI dan Polri terus berlanjut bahkan makin meningkat eskalasinya.
Baca Juga: Pelakor dan Lulusan Universitas Ternama di Jakarta, Sosok Tersangka Mutilasi Kalibata City
Diduga, aksi ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian dunia sekaligus bentuk provokasi kepada aparat keamanan Indonesia menjelang Sidang Umum PBB 22-29 September 2020 mendatang, yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi secara virtual.
"Gerombolan Separatis Teroris Papua Makin Beringas Menjelang Sidang Umum PBB
(Kogabwilhan III). Aksi teror gerombolan separatis teroris Papua terhadap masyarakat, TNI dan Polri terus berlanjut bahkan makin meningkat eskalasinya.