TNI kembali berduka atas kejadian ini, namun tetap bertekad untuk Bersama-sama dengan Polri menjaga kedamaian di tanah Papua.
Pada hari ini (Sabtu, 19/9) melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Ratu Barbie oleh Jihan Audy
Menurutnya, gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia internasional dan kali ini dilakukan menjelang Sidang Umum PBB minggu mendatang.
Setelah membunuh dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memberi kode akan berulah lagi.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari video yang diunggah akun Agian Vrigozzi pada Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: Sering Bela Jokowi, Arief Poyuono Tersingkir dari Kepengurusan DPP Partai Gerindra
Video yang juga disebarkan oleh juru bicara KKB Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sabby Sambom melalui akun Facebook pribadinya berisi rekaman video peringatan kepada semua maskapai yang melintasi Papua.
"Juru bicara Kelompok Kriminal Bersenjata TPNPB OPM,Sabby Sambom, rilis peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan sipil di Propinsi Papua dan Papua Barat pada hari ini Sabtu (19/09/2020) dari persembunyiannya di Papua Nugini.
Peringatan ini kemungkinan adalah karena rasa ketakutan yang semakin besar dari para kelompok pelaku kejahatan tindakan kriminal bersenjata TPNPB atas keberadaan pasukan gabungan TNI Polri di Propinsi Papua dan Papua Barat saat ini.