Dalam pertemuan itu, Sarwo menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan saat G30S PKI 1965 hanya untuk melaksanakan tugas dan kewajiban.
Ia pun mengakui langkahnya dalam peristiwa tersebut salah, kemudian mengulurkan tangan perdamaian kepada Ilham. Keduanya berjabat tangan dan saling berpelukan kembali.
Baca Juga: Mempesona, Tanaman Hias Aglaonema Satu Pot dengan Ikan Cupang, Begini Cara Merawatnya
7. Sempat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Sarwo Edhie sempat diusulkan menjadi salah satu pahlawan nasional, namun akhirnya gagal karena ditolak keras oleh anak keturunan korban tahanan politik (tapol) G30S PKI.***(Mahbub Rhidoo Maulaa/Pikiran Rakyat)