Network
Asfinawati merupakan aktivi yang di lahir di Bitung, 26 November 1976. Dulu, ia dibesarkan di tiga kota antara lain Denpasar, Langsa, Aceh Timur, dan Jakarta. Menjadi ahli hukum, dulu Asfin mengaku tak suka belajar. Namun untuk urusan berjuang, ia sejak kecil memang dididik sebagai pribadi yang pantang menyerah.
Baca Juga: Klarifikasi Puan Maharani Terhadap Penolakan UU Cipta Kerja, Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Dikenal sebagai pejuang minoritas, tak banyak orang tahu bahwa Asfin jago main piano. Bahkan ia sempat menjadi guru les piano sebelum akhirnya ia sibuk dengan kiprahnya sebagai pengacara publik.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnal Gaya PRMN dengan judul Profil Asfinawati, Direktur YLBHI yang Bikin Menkominfo Geram dan Bergaya Otoriter
Sepak terjang Asfin sebagai pembela kaum minoritas, sudah dimulai sejak 1999, tepatnya saat masih menjadi mahasiswa FH UI. Bahkan ia dipercaya sebagai pengurus LBH Jakarta pada 2001.
Menjadi pengacara publik, Asfinawati dan keempat saudaranya juga gemar membaca buku-buku kisah perjuangan para pembela keadilan. Tak heran ia memilih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, setelah tamat dari SMA Negeri 6 Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Dipastikan Tidak Akan Ditransfer ke 5 Rekening Ini
Menduduki jabatan tertinggi di YLBHI, Asfin mengemban banyak tugas besar, diantaranya memperjuangkan hak-hak kaum marjinal di Indonesia. Satu hal yang menjadi pedomannya, Indonesia harus bisa kelar dari cara berpikir yang dangkal dan kedangkalan dan artifisial.
Biodata
Nama : Asfinawati, S.H.
Tempat/Tangal Lahir : Bitung, 26 Nopember 1976
Email : [email protected]
Aktivitas : Advokat / Dosen
Jabatan : Ketua Yayasan Lembaga Bnatuan Hukum Indonesia 2017-2021.
Pendidikan
SD Yasporbi, Jakarta
SD Saraswati, Denpasar-Bali
SDN 01 Langsa-Aceh Timur 1983 – 1989
SMPN 68 Jakarta Selatan 1989 – 1992
SMUN 6 Jakarta Selatan 1992 – 1995
Strata 1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia 1995 – 2002
