Gerak-geriknya Selalu Diawasi, Pengamat Sebut Nasib Gatot Nurmantyo Kini Tinggal Kenangan

- 19 Oktober 2020, 13:00 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /Foto: Instagram Nurmantyo_gatot

RINGTIMES BANYUWANGI - Nasib mantan Panglima TNI sekaligus petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo kini tinggal kenangan menurut penilaian Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Hal itu lantaran salah satu petinggi KAMI tersebut, Gatot Nurmantyo tidak mendapatkan ruang gerak bebas dari pemerintah dan gerak-geriknya selalu diawasi.

Menurut Ujang, akhir-akhir ini Gatot Nurmantyo pun tidak diperkenankan bertemu koleganya yang tergabung dalam KAMI yang ditahan oleh Bareskrim Polri.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Dia juga menyebut bahwa Gatot Nurmantyo terus dimata-matai dan menyebut pemerintah takut akan gerakan KAMI.

"Sepertinya begitu, Gatot Nurmantyo terus di ikuti, dimata-matai, tak diberi ruang gerak, dan digembok. Karena bisa saja pemerintah takut pada gerakkan Gatot dengan KAMI-nya," kata Ujang seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com kepada RRI.co.id, Senin, 19 Oktober 2020.

Ujang juga menambahkan, mengunci secara politik hingga mati merupakan cara untuk menaklukan Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Tersangka Kasus KTP-El, Mantan Direktur Utama PNRI Kini Dipanggil KPK

“Dikunci hingga mati secara politik adalah salah satu cara untuk menaklukkan Gatot Nurmantyo," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x