Jakarta Diduga akan Tenggelam 2050, Warganet: Apa Solusi Anies Baswedan Soal Banjir?

28 Mei 2021, 10:40 WIB
Banjir rob di kawasan Pantai Utara Jakarta pada Kamis, 27 Mei 2022. Warganet mengkritik kinerja dan solusi apa yang dilakukan Anies Baswedan dalam menangani banjir dan diduga Jakarta kemungkinan akan tenggelam di 2050 /Twitter/@Miduk27/

RINGTIMES BANYUWANGI - Banjir adalah salah satu permasalahan yang nyata terjadi berulang kali dan terus menerus menimpa DKI Jakarta setiap saat.

Baik banjir rob ataupun banjir air hujan dan kiriman selalu saja menjadi permasalahan ibukota yang tak kunjung usai.

Banyak sekali pihak, terutama warga Jakarta yang geram lantaran permasalahan banjir seperti tanpa adanya penanganan yang tepat dari pemerintah, terutama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Sebut Palestina Jadi Agenda Utama, Ferdinand Hutahaean: Pantes Jakarta Tak Diurus

Sampai-sampai ada yang memprediksikan bahwa Jakarta kemungkinan akan tenggelam di 2050 mendatang.

Bahkan tak sedikit warga Jakarta yang malah membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama atau paling dikenal dengan panggilan Ahok.

Salah satunya, warganet Jhon Sitorus pada akun Twitter @Miduk17.

Baca Juga: Utamakan Kemerdekaan Palestina, Ferdinand Singgung Janji Kampanye Anies Baswedan

Melalui cuitan di akun Twitternya, Jhon Sitorus mengatakan bahwa Ahok sempat berulang kali mengingatkan Anies Baswedan soal penanganan banjir Jakarta.

Ia membeberkan bahwa Ahok menyampaikan Jakarta harus segera dibangun tanggul untuk mencegah meluapnya air laut ke permukaan atau dikenal sebagai banjir rob.

"Dulu Ahok berulang kali ingatkan ini. Jakarta harus dibangun tanggul untuk mengantisipasi banjir rob," kata Jhon, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @Miduk17 pada Jumat, 28 Mei 2021.

Baca Juga: Wacana Anies-Ganjar di Pemilu 2024, Hilmi Firdausi: Nunggu Rekomendasi Ulama Saja

Menurutnya, meski Ahok telah memberi peringatan kepada Anies, tapi Gubernur malah bersikukuh melakukan programnya dengan memasukkan air ke dalam tanah.

Bahkan Jhon menyebut Anies beranggapan bahwa membangun tanggul seperti saran Ahok itu malah akan membuat Jakarta semakin terendam banjir.

Padahal, menurut Jhon, saran Ahok dalam mengantisipasi bajir rob adalah upaya yang lebih baik dari program yang dilakukan Anies.

Baca Juga: Transformasi Kota Tua, Anies Baswedan Minta Kaji Ulang Nama Batavia Digunakan Kembali

"Tapi Anies bersikukuh 'Memasukkan Air ke Tanah' dan menganggap membangun tanggul malah membuat Jakarta semakin Banjir," ungkapnya.

Ia turut mempertanyakan apa solusi Anies dalam mengatasi permasalahan banjir yang seperti langganan terjadi di ibukota.

Menurutnya, sampai saat ini Anies tidak melalukan berbagai upaya nyata dalam menyelesaikan permasalahan banjir.

Baca Juga: Musni Umar: Stop Cari Makan dengan Memfitnah Anies Baswedan yang Dukung Palestina

"Lalu apa solusi Anies? Sampai sekarang tidak ada solusi nyata soal banjir baik rob maupun banjir air hujan dan kiriman," ungkapnya.

Ia juga mempernyatakan program kerja apa saja yang telah terealisasi oleh Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Naturalisasi entah sampai dimana progresnya, juga pembangunan Toa disetiap kelurahan sudah sampai dimana," ujarnya.

Baca Juga: Ungkap Anies Baswedan Mempalestinakan Jakarta, Netizen: Nasionalestina

Ia menilai bahwa mungkin saja program-program yang telah disusun Anies sebelumnya telah banyak yang terealisasi, hanya saja tidak terlihat oleh warga Jakarta khususnya.

"Barangkali ada, hanya kita saja yg tdk mampu melihat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bila tidak ada solusi yang tepat oleh pemerintah Jakarta dalam menangani banjir rob, kemungkinan bisa saja ibukota akan tenggelam di 2050 mendatang.

Baca Juga: Anies Baswedan Pakai Sorban Palestina, Ferdinand Hutahaean: Munafik

"Jika tidak ada kebijakan soal mengatasi banjir rob, maka bukan tidak mungkin 2050 Jakarta akan tenggelam," katanya.

Menurutnya, Jakarta saat ini sangat membutuhkan sosok Pemimpin yang bisa bekerja dengan tanggap dan cepat agar semua permasalahan yang ada di ibukota dapat ditangani dengan tepat, terutama banjir.

"Butuh pemimpin yang berkerja cepat dan terukur agar ini bisa terlaksana," imbuhnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kenakan Sorban Palestina, Ferdinand Hutahaean: Dibanggain Setengah Mati

Bahkan Ia menyindir bahwa Jakarta tidak membutuhkan sosok Pemimpin yang hanya tersenyum lebar dan berbicara dengan lantang di depan kamera tapi meninggalkan permasalahan yang terjadi.

"Bukan sekadar bagaimana tersenyum lebar bicara dedepan kamera," tambahnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler