Indonesia Perkirakan Puncak Kasus Covid-19 Akan Terjadi Awal Juli 2021

19 Juni 2021, 09:44 WIB
Covid-19 di Indonesia diperkirakan mencapai puncaknya pada Juli 2021 /Pixabay/Shazzadull_Alam /

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia memperkirakan bahwa kasus Covid-19 varian baru akan memuncak pada awal Juli 2021.

Para pejabat Indonesia mengatakan bahwa varian delta yang sangat menular menjadi lebih dominan di beberapa daerah, dan dengan okupansi rumah sakit di Jakarta mencapai 75 persen.

Kasus Covid-19 di Indonesia telah meningkat sejak liburan di akhir Bulan Puasa, tepatnya saat jutaan warga melanggar aturan mudik yang ditetapkan pemerintah.

“Varian delta sekarang lebih dominan di daerah seperti Jakarta dan bagian lain Jawa,” kata Menteri Kesehatan RI, Budi Gunaidi Sadikin, dikutip dari laman Chanelnewsasia.com, Sabtu 19 Juni 2021.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi China Curiga Bahwa Covid-19 Berasal dari AS, Bukan Wuhan

Juru bicara tugas gugus Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa setidaknya 60 kasus varian telah terdeteksi di Kudus Jawa Tengah, yang mana rumah sakit lebih dari 90 persen telah penuh.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa rumah sakit di Jakarta telah mencapai 75 persen dan infeksi melonjak hingga 50 persen dalam seminggu terakhir.

Menurut Anies Baswedan jika kondisi semakin buruk, maka Indonesia akan memasuki fase akut.

“Modal perlu mendapat perhatian ekstra. Jika kondisinya tidak terkendali, kita akan memasuki fase akut,” ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: China Dituntut Bayar Ganti Rugi Covid-19, 10 Triliun Dollar Tidak Akan Cukup

Pihak berwenang telah berencana meningkatkan kapasitas rumah sakit di Jakarta menjadi 40 persen lebih besar.

Sementara itu, Menteri Perekonomian, Airlangga Hatanto mengatakan bahwa hotel akan diubah menjadi pusat isolasi.

Diketahui, saat ini Indonesia secara resmi melaporkan lebih dari 1,9 juta kasus Covid-19 dengan 53.116 kematian.

Baca Juga: WHO Peringatkan Indonesia untuk Perketat PSBB Karena Lonjakan Covid-19

Pada hari Minggu, Indonesia mencatat hampir 10.000 kasusu baru Covid-19, yang merupakan jumlah tertinggi sejak bulan Februari.

Ahli epidemiologi mengatakan bahwa tingkat pengujian di Indonesia masih rendah, juga pelacakan kontak, dan pengurutan genom.

Hal itu menyebabkan petugas semakin sulit dalam menentukan sejauh mana varian baru mungkin mendorong infeksi baru.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Chanel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler