Video Viral Pria yang Digantung di Helikopter, Diduga Teror dari Taliban

1 September 2021, 13:26 WIB
Video viral seorang pria diikat di helikopter di atas Kandahar, Afghanistan. /Twitter Talib Times/Talib Times

RINGTIMES BANYUWANGI – Sebuah video menunjukkan adegan seorang pria yang digantung di helikoper terbang di atas Kandahar, Afghanistan menjadi viral dan menimbulkan banyak dugaan.

Video yang muncul di internet pada 30 Agustus 2021 itu disebarluasakan di media sosial oleh beberapa orang.

Beberapa orang mengklaim bahwa video tersebut merupakan bentuk teror dari Taliban, yaitu membunuh seorang pria dan menggantungnya di helikopter milik Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Taliban Tembak Mati Penyanyi Folk Afghanistan, Sebut Musik Dilarang dalam Islam

Namun, belum ada kepastian kapan video tersebut diambil.

The Talib Times, akun Twitter yang berafiliasi dengan Taliban membagikan video itu pada 30 Agustus dengan judul “Angkatan Udara Kami! Pada saat ini, helikopter angkatan udara Imarah Islam terbang di atas Kota Kandahar dan berpatroli di kota”, sebagaimana dilansir dari laman Indiatoday pada Rabu, 1 September 2021.

Beberapa orang membagikan dugaannya masing-asing. Ada yang mengklaim bahwa Taliban telah membunuh seseorang dan menggantung tubuhnya di helikopter AS.

Baca Juga: Pendapat Habib Hasan Al Muhdor tentang Taliban, Bolehkah Menggulingkan Pemerintahan yang Sah?

Sementara itu, ada pihak lain yang mengatakan bahwa jasad yang digantung itu adalah warga negara Amerika.

Berdasarkan situs pemeriksa fakta, Snopes mengklaim bahwa pria yang digantung dalam video tersebut masih hidup.

Pria itu digantung menggunakan tali dan melambaikan tangannya kepada orang-orang di bawah selama patrol kota.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan ISIS Serang Bandara Kabul, Ingin Menang dari Taliban?

Lantas, apa sebenarnya yang terjadi dengan pria itu? Apakah benar teror dari Taliban, atau hanya sekadar berpatroli?

Beberapa Pakar Afghanistan mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan seorang pilot yang dilatih oleh AS dan UEA bersama dengan seorang tentara Taliban yang mencoba memasang bendera di atas gedung publik dari atas. Namun, misi tersebut tidak berhasil.

Helikopter dalam video tersebut diduga merupakan Black Hawk Amerika, yang sebelumnya digunakan oleh angkatan udara Afghanistan.

Baca Juga: Mengapa Taliban Ingin Menguasai Afghanistan? Ini Tujuan Mereka Sebenarnya

Di sisi lain, Gedung Putih mengatakan belum punya data terkait barang-barang militer yang disita Taliban, termasuk helikopter Black Hawk yang diberikan kepada AU Afghanistan.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: indiatoday

Tags

Terkini

Terpopuler