RINGTIMES BANYUWANGI – Niatan pemerintah Indonesia untuk membeli pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia sudah didengar oleh banyak negara dan akan memberikan keuntungan besar bagi pilot yang mengoperasikannya.
Kabar ini sudah menjadi rahasia umum dan banyak diketahui sejak 2017 lalu.
Namun faktanya, hingga kini kapan pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 tersebut tiba di tanah air belum juga diketahui dengan pasti.
Kekuatan militer Indonesia akan semakin kuat jika pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 berhasil dibawa pulang oleh Indonesia dari Rusia.
Baca Juga: Amerika Jatuhkan Ancaman Sanksi CAATSA Jika Indonesia Tak Batalkan Pembelian Su-35 Rusia
Pesawat jet tempur Su-35 merupakan pesawat paling canggih yang akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia jika berhasil dimiliki.
Meskipun masih ada pada generasi keempat, namun pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 ini menjadi pesawat multiperan yang sangat modern dan canggih hingga membuatnya spesial dari pesawat jet tempur yang pernah ada.
Dilansir dari Zonajakarta pada 17 Oktober 2021, pilot Indonesia bakal jadi pihak yang beruntung jika Su-35 berhasil dioperasikan di Indonesia.
Sergey Ptichkin dari Rossiyskaya Gazeta mengatakan Su-35S hampir identik dengan T-50 Rusia dalam hal perangkat elektronik, sistem kontrol, dan persenjataan.
Baca Juga: Tidak Puasnya Rusia Atas Skema Imbal Dagang Indonesia Perlambat Kedatangan Su-35 di Jakarta
Hal ini akan membuat pilot Indonesia mengalami loncatan besar karena bisa mengoperasikan pesawat tempur dari generasi keempat hingga kelima.
“Oleh karena itu tidak akan sulit bagi pilot untuk beralih ke pesawat tempur generasi kelima klasik dengan teknologi siluman wajibnya: setiap pilot yang telah mengasimilasi Su-35S dapat dengan mudah beralih ke T-50,” katanya dikutip dari Zonajakarta.com dengan judul Pilot Indonesia Bakal Diuntungkan Jika Su-35 Bisa Pulang ke Tanah Air, Ternyata Ini Alasannya
Hasilnya adalah pilot Indonesia akan memiliki awal yang baik dalam hal menerbangkan pesawat siluman generasi kelima dalam dekade berikutnya.
Di sisi lain, Dave Majumdar dari National Interest mengungkapkan bahwa Su-35 bisa jadi ancaman kemampuan jet tempur Amerika Serikat yang baru.
Baca Juga: Rusia Ternyata Beri Diskon Besar ke Indonesia untuk Pembelian Sukhoi Su-35, Tak Disangka
Bukan sekadar ancaman, Majumdar mengklasifikasikan Su-35 sebagai 'tantangan serius' bagi jet Amerika.
Hal ini dikarenakan F-35 dibangun terutama sebagai pesawat tempur dan tidak memiliki kecepatan atau kemampuan ketinggian seperti Su-35 atau F-22.
“Kemampuan Su untuk terbang tinggi dan cepat menjadi perhatian besar, termasuk untuk F-35,” kata pejabat Angkatan Udara itu.
Majumdar berpendapat bahwa pesawat tempur superioritas udara bisa mengkombinasikan kemampuan ketinggian tinggi dan kecepatan terik.
Hal ini memungkinkan pesawat tempur untuk memberikan jumlah maksimum energi peluncuran yang mungkin ke gudang senjata jarak jauh udara ke rudal udara.
“Su-35 akan meluncurkan senjatanya dari kecepatan supersonik tinggi sekitar Mach 1,5 pada ketinggian lebih dari 45.000 kaki; F-35 terutama akan beroperasi dalam jarak 30.000 kaki dengan kecepatan sekitar Mach 0,9,” ungkapnya.”*** (Intan Safitri/Zona Jakarta)