RINGTIMES BANYUWANGI- Dua tahun sudah Covid 19 melanda berbagai belahan dunia tidak terkecuali Indonesia. Masa-masa sulit akibat kasus tersebut nampaknya sudah mulai terlewati.
Kasus positif Covid 19 akhir-akhir ini mengalami penurunan secara berkala. Hal tersebut tentu tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Pemberian vaksin Covid 19 yang semakin meluas menjadi salah satu faktor kasus positif semakin menurun. Wacana pandemi akan segera bergeser menjadi endemi sepertinya dapat segera terealisasi.
Baca Juga: Vaksinasi Bantu Atasi Covid-19 di Indonesia, 15 Provinsi Mengalami Penurunan Kasus Corona
Dilansir dari laman resmi Covid-19 pada 12 Maret 2022, dr. Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru pada 11 Maret 2022 menyampaikan bahwa penambahan kasus terus menurun beberapa pekan terakhir.
“Penambahan kasus terkonfirmasi positif seminggu terakhir turun 30,30 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya, dan jumlah kasus aktif seminggu terakhir turun 18,18 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya,” kata Reisa.
Reisa juga menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang mengarah menuju endemi dan membutuhkan upaya bersama untuk mencapai hal tersebut. Sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan tidak lengah.
Baca Juga: Indonesia Mencatat Rekor Kesembuhan Covid 19 Tertinggi sejak Awal Pandemi
“Perlu usaha bersama agar Covid-19 ini dapat terus tertangani dengan baik, tak hanya di Indonesia namun di semua negara, sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan menjadi endemi seperti penyakit-penyakit sebelumnya,” kata Reisa.
Perjalanan menuju endemi tentu tidak akan terjadi begitu saja. Hal tersebut akan dilakukan secara bertahap sehingga pemerintah mulai menyusun peta jalan untuk mewujudkannya.
“Pemerintah menyiapkan road map atau peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat melalui kebijakan pengendalian virus dengan target agar tingkat hospitalisasi dan kematian tetap pada level yang rendah,” kata Reisa.
Bukan hanya pemberian vaksin yang merata, angka kasus di rumah sakit juga harus terus di titik rendah supaya pandemi dapat berubah menjadi endemi. Peralihan status tersebut harus dibarengi dengan jumlah kasus harian dan angka kematian yang rendah serta tingkat keterisian rumah sakit.
Baca Juga: Pasien Covid di Indonesia Terus Mengalami Kenaikan, Pakar UI: Kasus Harian Capai 100 Kali Lipat
“Pemerintah juga terus mengupayakan pandemi dapat terkendali dengan salah satu indikatornya adalah positivity rate dapat sesuai target di bawah 5 persen,” kata Reisa dilansir melalui laman resmi covid19.go.id.
Reisa berharap agar penurunan kasus positif dapat membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus rendah. Namun perlu diingat bahwa pandemi dan perubahan statusnya merupakan deklarasi darurat kesehatan oleh WHO.
“Maka status pencabutannya pun demikian, penetapan status pandemi dan endemi merupakan otoritas dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO,” sambung Reisa.***