Delegasi Rusia dan Ukraina Adakan Pertemuan di Kantor Kepresidenan Turki, Pembicaraan Tertutup

30 Maret 2022, 08:10 WIB
Delegasi Rusia dan Ukraina telah melakukan pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Dolmabahce Turki pada 29 Maret 2022. /PIXABAY/Herm/

RINGTIMES BANYUWANGI - Delegasi Rusia dan Ukraina telah melakukan pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Dolmabahce Turki. 

Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup dan memakan waktu sekitar 3 jam. Meski demikian hasil dari pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum disampaikan ke publik. 

Padahal sebelumnya delegasi Rusia menyatakan bahwa akan menyampaikan hasil pembicaraannya dengan delegasi Ukraina setelah pertemuan terjadi. 

Baca Juga: Rusia Memberi Peluang untuk Berdamai dengan Ukraina, Syaratnya Dipermudah oleh Putin

Pembicaraan yang terjadi pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 10.30 waktu setempat hingga kini masih menjadi pertanyaan. 

Seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Hasil 3 Jam Pertemuan Delegasi Rusia-Ukraina di Kantor Kepresidenan TurkiPihak Kantor kepresidenan Turki mengatakan, pembicaraan kedua delegasi dilakukan secara tertutup.

"Pembicaraan antara delegasi dimulai pada pukul 10.30 (waktu setempat) di kantor kepresidenan Dolmabahce. Pertemuan diadakan secara tertutup," katanya.

Baca Juga: Rusia Jatuhkan Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 dan Jet Sukhoi Su-24 di Kyiv, Ukraina Gagal Lakukan Perlawanan

Pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin, Medinsky memimpin delegasi negaranya, mengatakan, secara reguler pembicaraan dilakukan kedua belah pihak.

Kemudian, Kantor Kepresidenan Turki mengatakan, pertemuan Rusia-Ukraina sepakat dilakukan setelah terjadinya komunikasi melalui telepon antara Presiden Turki dan Rusia, Recep Tayyip Erdogan dan Vladimir Putin.

Putin mengatakan siap dan sepakat mengirim delegasi negaranya untuk bertemu Ukraina di Istanbul.

Sebelumnya, pertemuan serupa telah terjadi. Putaran pertama pembicaraan Rusia-Ukraina diadakan di wilayah Gomel Belarusia pada 28 Februari. 

Pembicaraan berlangsung selama lima jam, tanpa ada kepastian apapun.

Baca Juga: Rencana Vladimir Putin Lakukan Invansi Ukraina Terbongkar, Rusia Akan Memecah 2 Bagian

Pembicaraan putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, di Belarus. 

Delegasi bertemu untuk pembicaraan putaran ketiga pada 7 Maret, di wilayah Brest, juga di Belarus. 

Setelah itu, pertemuan kedua belah pihak lebih banyak dilakukan dalam format online.

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh kepala republik Donbass. 

Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara, dan untuk mengalahkan unit bersenjata nasionalis, yang secara langsung bertanggung jawab atas genosida di Donbass.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler