Rusia Berjanji Akan Segera Mundur dari Ukraina dan Hentikan Invasi

30 Maret 2022, 09:05 WIB
Sebuah pembicaraan telah dibocorkan bahwa Rusia akan segera berdamai dengan Ukraina, namun harus memenuhi beberapa syarat /Instagram Course_net

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Rusia mengutarakan akan segera keluar dari Ukraina dan menghentikan invansi tersebut. 

Namun Ukraina harus memenuhi beberapa syarat supaya Rusia bisa menghentikan invansi di wilayahnya. 

Rusia juga mengatakan bahwa mereka juga tidak akan mempersulit Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa. 

Baca Juga: Moskow Membantah Meracuni Roman Abramovich, Negosiator Perdamaian Ukraina-Rusia

Tetapi ada syarat yang harus dipenuhi Ukraina agar menjadi anggota, lalu apa saja persyaratan yang diberikan Rusia? 

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rusia Hapus Satu Syarat Damai, Ukraina Boleh Gabung dengan Uni Eropa Asal?

Ada empat orang yang terlibat pembicaraan dengan Ukraina membocorkan hasil diskusi pihak Rusia.

Baca Juga: Delegasi Rusia dan Ukraina Adakan Pertemuan di Kantor Kepresidenan Turki, Pembicaraan Tertutup

Rusia kini berjanji akan segera meninggalkan Ukraina dengan damai dan tak melanjutkan invasi.

Rusia juga akan meninggalkan permintaannya untuk Ukraina melakukan demiliterisasi dan denazifikasi.

Pihak Moskow bahkan kini mengizinkan agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.

Pertama syaratnya adalah Ukraina harus tetap netral dan tak memihak kepada pihak barat.

Kedua, Ukraina juga diminta segera melepaskan segala harapannya untuk bisa bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Penembak Jitu Rusia Ditinggalkan oleh Anggota Timnya dalam Keadaan Sekarat, Starikova: Saya Kecewa

Dengan begitu Rusia berjanji akan segera meninggalkan Ukraina dengan damai.

Syarat tersebut juga diyakini pihak Rusia akan disetujui oleh Presiden Ukraina, Volodymr Zelensky.

Mereka berpikir bahwa pihak Moskow sering tak konsisten dengan apa yang mereka bicarakan.

Selain itu, pihak Ukraina juga takut bahwa permintaan damai ini merupakan strategi Rusia agar bisa membeli waktu dan menyusun tentara mereka kembali untuk melakukan serangan.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler