Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa 11 April 2022, Polisi Juga Ikut Menjadi Sasaran

12 April 2022, 06:53 WIB
Saat memantau demo 11 April 2022 tiba-tiba tanpa diketahui Ade Armando dihajar massa hingga seluruh mukanya babak belur dan penuh darah /Dok. ANTARA

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Ade Armando merupakan pegiat media sosial yang menjadi salah satu korban pengeroyokan massa pada demo 11 April 2022. 

Saat akan menyelamatkan Ade Armando dari pengeroyokan massa 11 April 2022, seorang polisi juga ikut menjadi korban keganasan pendemo. 

Setelah diselematkan dari kerumunan massa Ade Armando langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jakarta. 

Baca Juga: Ade Armando Dihajar Massa 11 April 2022 Hingga Babak Belur, Sebuah Video Ungkap Kronologi Penyerangan

Dibawanya Ade Armando ke rumah sakit juga telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Babak Belur Dihajar Pendemo 11 April 2022, Ade Armando Dilarikan ke RS Siloam Jakarta pada 11 April 2022.

Sebelumnya Ade menjadi korban penganiayaan saat mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Ketar-ketir Terkait Demo Mahasiswa 11 April 2022, Disebut Guncang Kekuasaan

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut Ade terluka parah akibat penganiayaan tersebut.

"Yang bersangkutan dipukul, diinjak, terluka di kepala, sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk selamatkan nyawa," katanya.

Adapun dalam melakukan evakuasi tersebut, kata Fadil, sejumlah aparat juga ikut terluka.

"Pada anggota kami melakukan evakuasi massa non-mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota sehingga 6 anggota kami yang melakukan evakuasi terluka," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April 2022, Pihak Kepolisian Klaim Tak Akan Gunakan Peluru Tajam

Saat ini lanjut Fadil, situasi di Gedung DPR sudah kondusif.

Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya ditutup sudah kembali normal.***(Muhammad Rizky Paradilla/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler