4 Tradisi Unik Saat Lebaran di Banyuwangi, Mulai dari Barong Ider Bumi hingga Puter Kayun

4 Mei 2022, 15:30 WIB
4 Tradisi Unik Saat Lebaran di Banyuwangi, Mulai dari Barong Ider Bumi hingga Puter Kayun /Instagram @ipukfdani/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kota Banyuwangi memang terkenal akan ragam budayanya yang masih eksis hingga saat ini.

Terlebih pada saat perayaan hari raya idul fitri (lebaran) terdapat sejumlah tradisi unik yang patut Anda saksikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, tim Ringtimes Banyuwangi telah merangkum sejumlah tradisi unik saat lebaran di Banyuwangi.

Baca Juga: Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Pinggir Sungai, Nenek Asal Songgon Banyuwangi Meningal

Dilansir dari akun instagram @kotabanyuwangi, berikut 4 tradisi unik saat lebaran di Banyuwangi.

1.Barong Ider Bumi

Tradisi unik saat lebaran di Banyuwangi yang pertama yakni barong ider bumi.

Barong ider bumi ini merupakan adat istiadat rutin Suku Osing (suku asli Banyuwangi) yang bertempat tinggal di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Cinderamata Khas Banyuwangi, Jangan Lupa Bawa Pulang Usai Libur Lebaran

Tradisi barong ider bumi ini digelar setiap tanggal 2 Syahwal atau hari ke-2 hari raya idul fitri.

Tujuan digelarnya acara ini yakni mensyukuri nikmat Tuhan atas segala anugerah yang telah diberikan.

Di sisi lain, barong yang disimbolkan sebagai pelindung akan diarak keliling desa dengan maksud untuk menolak bala (agar tidak ada roh jahat yang mengganggu desa tersebut).

Baca Juga: H-1 Hari Raya Idul Fitri, Arus Lalu Lintas di Depan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Ramai Lancar

2.Seblang Olehsari

Meski identik dengan kemistisannya, acara seblang olehsari ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Seperti namanya, tradisi ini merupakan upacara adat yang menampilkan tarian seblang.

Tarian tersebut dibawakan oleh seorang remaja putri keturunan penari seblang yang sudah dirasuki oleh jin.

Baca Juga: H-1 Hari Raya Idul Fitri, Arus Lalu Lintas di Depan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Ramai Lancar

Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga Desa Olehsari kepada Tuhan atas karunia yang telah dilimpahkan serta sebagai tolak bala.

Acara tersebut akan digelar selama 7 hari berturut-turut.

3.Diaspora Banyuwangi

Sehari setelah tradisi Barong Ider Bumi atau saat H+3 lebaran digelar, Pemkab Banyuwangi mengadakan acara Diaspora Banyuwangi.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Banyuwangi Meroket 90-100 Persen Saat Libur Lebaran

Acara ini merupakan ajang melepas rindu akan tanah kelahiran.

Hal tersebut, karena dalam acara ini seluruh perantau asal Banyuwangi yang sedang pulang kampung akan diundang untuk bersilaturahmi dengan jajaran pejabat pemerintahan dan sesama warga rantau.

4.Puter Kayun

Puter Kayun sendiri merupakan ritual penepatan janji warga Boyilangu kepada para leluhur atas jasanya membuka jalan di kawasan utara Banyuwangi.

Baca Juga: H-2 Hari Raya Idul Fitri 2022, Arus Mudik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Didominasi Roda 4

Tradisi Puter Kayun ini dilakukan warga Boyolangu saat memasuki hari ke-10 Bulan Syahwal.

Tradisi ini dilakukan dengan napak tilas menaiki delman hias dari Boyolangu menuju Watu Dodol yang berjarak sekitar 15 kilometer.

Menariknya, pada tanggal 7-9 Syahwal, umumnya masyarakat Kelurahan Boyolangu akan menggelar sejumlah kegiatan.

Kegiatan yang digelar mulai dari nyekar ke makam Ki Buyut Jajsa, kupat sewu, bazar makanan, arak-arakan, kebo-keboan dan pertunjukan kesenian tradisional.

Demikian pembahasan mengenai 4 tradisi unik saat lebaran di Banyuwangi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler