Dua Ring Terpasang di Jantung, Irianto : JKN-KIS Sudah Menolong Hidup Saya

30 Mei 2022, 16:00 WIB
Irianto, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banyuwangi yang telah merasakan manfaat dari program JKN KIS BPJS Kesehatan. /Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Irianto (48), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi adalah peserta JKN-KIS aktif dan sudah memanfaatkan dari program tersebut.

Salah satunya adalah ia harus dipasangkan ring pada jantungnya sebanyak dua buah. Jika ditaksir, biaya untuk pemasangan ring tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah.

“Saya sangat senang dan bersyukur sekali bisa menjadi peserta JKN-KIS ini. Sudah dua ring yang terpasang di jantung saya dan setiap bulannya saya harus kontrol ke rumah sakit.

Semua ini tentunya berkat JKN-KIS yang sudah menanggung semua pengobatan saya dan tentunya saya tidak mengeluarkan sepeser pun untuk ini,” ujarnya.

Baca Juga: Tim SAR Nasional Bersertifikat Internasional Disiapkan Memasuki Hari ke-4 Pencarian Emmeril Kahn

Irianto selalu menceritakan kepada masyarakat tentang pengalamanannya dan juga manfaat dari program JKN-KIS. Hal ini ia lakukan karena ia benar-benar merasakan manfaat dari program tersebut.

“Saya selalu ceritakan ini kepada semua yang saya kenal, saya seperti ini karena saya sendiri yang sudah merasakan manfaatnya,” kata Irianto.

Pada waktu yang lain pun, Irianto pernah membawa anaknya ke rumah sakit karena tifus dan harus dirawat selama lima hari.

Baca Juga: Emmeril Khan Mumtadz Putra Sulung Ridwan Kamil Pastikan Keamanan Sungai Aare, Swiss Sebelum Berenang

Sampai anaknya pulang dan sembuh, tidak ada tagihan apapun dari rumah sakit karena anaknya sudah terdaftar sebagai tanggungan dari Irianto.

“Selain saya, anak saya pun pernah dirawat lima hari dirumah sakit karena tifus. Beruntung anak saya sudah didaftarkan oleh saya ke tanggungan saya dari kantor dan mendapatkan hak kelas rawatnya kelas satu, sehingga bisa ditangani dan lagi lagi bebas dari biaya rawat,” ungkapnya.

Saat ini, ia harus rutin kontrol ke dokter agar kondisinya bisa terus stabil. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menanggung semua biaya pengobatannya melalui program JKN-KIS.

Baca Juga: Hari Pertama, Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia di WSL 2022 Banyuwangi

Ia juga bertekad untuk bisa menjadi peserta JKN-KIS yang baik dengan cara memberikan edukasi tentang besarnya manfaat dari program tersebut serta pengalamannya kepada masyarakat lainnya.

“Sekarang engga perlu takut biaya untuk kontrol setiap bulan, soalnya semuanya udah ditanggung sama JKN-KIS. Sekarang ini yang terpenting itu saya berobat tidak terlambat apalagi jika obatnya habis. Terima kasih BPJS Kesehatan,” pungkasnya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler