BMKG Keluarkan Peringatan akan Gelombang Setinggi 6 Meter Terjang Wilayah Perairan Jateng-Bali

20 Juni 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi- BMKG keluarkan peringatan akan gelombang setinggi 6 meter yang akan menerjang perairan Jateng - Bali dari tanggal 21-22 Juni 2022 /Pixabay/Wikilmages

RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan gelombang tinggi sampai 6 meter yang diperkirakan menerjang wilayah Jateng - Bali.

Gelombang tinggi menurut BMKG terjadi pada 20 sampai 21 Juni 2022.

"Gelombang yang sangat tinggi berkisar empat hingga enam meter terjadi di perairan selatan Jawa Tengah - Bali," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin 20 Juni 2022.

Adapun lokasi yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi selain perairan selatan Jateng - Bali, yaitu Selat Bali - Lombok - alas bagian selatan, kemudian Samdura Hindia selatan Jawa hingga Bali. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Tentang Gelombang Setinggi 6 Meter yang Mengancam Perairan Jateng-Bali

Gelombang tinggi yang terjadi disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia utara bergerak dominan dari Timur Laut - Tenggara dengann kecepatan angin berkisar 5 -15 knot.

"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dominan dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin 5 -25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, Perairan Selatan Jawa hingga NTT, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT dan Laut Arafuru," terang BMKG.

Lebih lanjut BMKG menerangkan, gelombang setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Laut Jawa bagian Timur, Selat Makassar bagian Selatan, hingga Laut Arafuru. 

Baca Juga: Jakarta Menjadi Kota yang Paling Berpolusi di Indonesia, Indeks Mencapai 193

Gelombang yang lebih tinggi lagi, yaitu 2,5 meter sampai 4,0 meter diprediksi akan terjadi di perairan barat Pulau Simeulue Kepulauan hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano hingga barat Lampung, serta Samudra Hindia barat Sumatra.

BMKG juga mengeluarkan peringatan beresiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar.

Sementara itu, BMKG juga menghimbau kepada masyrakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi untuk selalu waspada.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler