RINGTIMES BANYUWANGI - Pada pekan lalu Ibukota DKI Jakarta menjadi sorotan media karena dua kali tersebar viral adanya Rumah Makan Padang dan Nasi Uduk Aceh berbahan dasar daging babi.
Sebagai tindak tegas, Pemprov DKI siap menyidak seluruh Rumah Makan Padang usai hebohnya Rumah Makan Padang dengan rendang daging babi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa masakan di Rumah Makan Padang sudah terkenal dengan jaminan kehalalannya. Maka demikian, Ahmad Riza meminta agar pengusaha makanan untuk saling menghormati terhadap budaya yang sudah ada turun-temurun.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan akan Gelombang Setinggi 6 Meter Terjang Wilayah Perairan Jateng-Bali
Namun hal ini berbeda dengan pendapat seorang Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko terkait rencana sidak Pemprov DKI Jakarta ke beberapa Rumah Makan Padang.
Budiman Sudjatmiko mengatakan tindakan Pemprov DKI justru membuat malu pihak mereka, karena Budiman berpendapat sidak Rumah Makan Padang merupakan aktivitas yang sebenarnya kecil namun dibuat heboh.
Hal itu ia tambahkan dengan sindiran, bahwa aktivitas sidak Rumah Makan Padang tak lain adalah upaya agar orang-orang tak sadar bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak bisa mengatasi tantangan-tantangan yang besar.
Pendapat Budiman diungkapkan secara tak langsung, yakni melalui cuitan sosial media akun Twitter @budimandjatmiko pada Selasa, 14 Juni 2022.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Tentang Gelombang Setinggi 6 Meter yang Mengancam Perairan Jateng-Bali
"Lakukan hal2 kecil dengan heboh supaya orang tak sadar kalau kamu gak bisa mengatasi tantangan2 besar," tulis Budiman Sudjatmiko.
Menurutnya Budiman, tindakan tersebut merupakan resep untuk menjadi pecundang di mata dunia.
Budiman memberi maksud resep, yang artinya tindakan itu agar terlihat keren di mata para makelar politik.
"Resep untuk jd pecundang di mata dunia dan keren di mata makelar2 politik," tambahnya di dalam cuitan Twitter.
Baca Juga: Jakarta Menjadi Kota yang Paling Berpolusi di Indonesia, Indeks Mencapai 193
Sebelumnya kasus adanya Rumah Makan Padang dengan rendang daging babi menjadi viral lantaran seorang tokoh agama Ustadz Hilmi Firdausi mengunggah sebuah tangkapan layar sebuah resto yang menjual rendang.
Unggahan Ustadz Hilmi Firdausi itu membuat heboh publik di media sosial. Namun, setelah ditelurusir, ternyata resto yang menjual rendang babi tersebut sudah tutup dua tahun yang lalu.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Seputar Tangsel berjudul Heboh Rendang Babi, Pemprov DKI Akan Sidak Rumah Makan Padang, Budiman Sudjatmiko: Resep untuk Jadi Pecundang.***