OTK di Papua Aniaya Anggota Brimob Hingga Tewas dan Bawa Kabur Dua Senjata Api

- 19 Juni 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi korban tewas. Seorang anggota brimob tewas dianiaya oleh OTK (Orang Tak Dikenal) di Papua.
Ilustrasi korban tewas. Seorang anggota brimob tewas dianiaya oleh OTK (Orang Tak Dikenal) di Papua. /Pikiran rakyat

RINGTIMES BANYUWANGI - Salah seorang anggota Brimob bernama Diego Rumaropen dikabarkan tewas usai dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu sore, 18 Juni 2022.

Dijelaskan oleh Irjen Pol Mathius D Fakhiri selaku Kapolda Papua, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIT, sesaat setelah korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena, AKP R menembak sapi di Napua.

Tak hanya menewaskan Diego Rumaropen, para pelaku juga dilaporkan membawa kabur dua senjata api milik anggota Brimob jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08 (sniper).

Fakhiri pun menambahkan, insiden tersebut berawal saat AKP R dimintai tolong warga untuk menembak sapi miliknya di Napua. 

Baca Juga: Tewasnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA, Menpora: Kami Sedang Menunggu Hasil Penyelidikan dari PSSI

Usai AKP R mendatangi TKP bersama Bripda Diego Rumaropen, mereka pun berhasil menembak sapi miliknya.

Setelah berhasil menembak sapi tersebut, AKP R menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban.

Akan tetapi, kejadian nahas terjadi beberapa saat kemudian, korban didatangi sekelompok orang tak dikenal (OTK) dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga meregang nyawa.

Senjata api yang dibawa korban pun ikut diambil dan dibawa kabur oleh para pelaku.

"Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Sabtu malam, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x