RINGTIMES BANYUWANGI - Masyarakat Muncar, Kabupaten Banyuwangi tengah disibukkan persiapan agenda tahunan yaitu Petik Laut.
KUD (Koperasi Unit Desa) dan organisasi HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) beserta seluruh masyarakat nelayan Muncar bergotong royong untuk menghadirkan Petik Laut di tahun 2022 ini.
Hal tersebut tak lain sebagai bentuk kerinduan masyarakat. Selama dua tahun terakhir, perayaan Petik Laut hanya dilakukan secara kecil-kecilan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hadiri Pengabenan Massal, Bupati Ipuk Puji Gotong Royong Umat Hindu
Padahal, sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa tradisi Petik Laut kerap digelar secara meriah.
Disaat itulah para nelayan akan menghias perahu masing-masing dengan umbul-umbul. Mereka biasa menyebut perahu hias dengan sebutan gitik.
Petik Laut merupakan tradisi masyarakat pesisir Muncar terutama nelayan yang dilakukan dengan beberapa ritual.
Beberapa ritual tersebut diantaranya pelarungan sesaji, upacara darat, dan tasyakuran.
Baca Juga: Ratusan Dump Truk Geruduk Kantor Pemkab Banyuwangi, Sopir dan Pengusaha Minta Keadilan
Hari H perayaan Petik Laut tahun 2022 dilaksanakan pada 13 Agustus 2022 atau tanggal 15 Muharram.
Dalam merencanakan tradisi ini, ketua panitia Choirul Imam mengatakan bahwa persiapan perayaan membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
"Persiapan kita ada dua, yaitu persiapan umum dan persiapan khusus," kata Imam, Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Banyuwangi Buka Kursus Gratis, Mulai Bahasa Asing hingga Digital Marketing
Menurutnya, persiapan umum yang terkait dengan administrasi dan izin. Sedangkan persiapan khusus, yaitu terkait pelarungan sesaji, upacara darat, dan tasyakuran.
Sejauh ini persiapan acara sudah berjalan 75 persen. Panitia kini tengah mengupayakan dan menunggu izin pelaksanaan kegiatan dari Polresta Banyuwangi.
Selain itu, panitia juga sibuk menyebar undangan dan proposal untuk beberapa instansi dan perusahaan.
Baca Juga: Layanan Rapid Test Antigen Rp35 Ribu di Stasiun Kalisetail Banyuwangi
"Kami berusaha menyebar proposal di beberapa perusahaan untuk membantu terkait anggaran," lanjut ketua panitia tersebut
Sebagaimana diketahui, Petik Laut dari tahun ke tahun dilaksanakan secara swadaya dari masyarakat nelayan.
Imam berharap, acara tradisi tersebut nantinya berjalan lancar tanpa kendala apapun.***