Perkenalkan Moderasi Beragama, SDN 1 Karangrejo Kunjungi Klenteng Hoo Tong Bio

20 Januari 2023, 11:05 WIB
Kepala Sekolah SDN 1 Karangrejo Muhammad Lutfi (tengah kacamata) berfoto bersama siswa kelas 6 dalam kunjungan ke Klenteng Hoo Tong Bio. /Fitri Anggiawati.doc

RINGTIMES BANYUWANGI- Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi ditetapkan sebagai kampung moderasi beragama.

Yaitu perwujudan komitmen kebangsaan, toleransi antar umat beragama sehingga menciptakan harmoni dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam prakteknya, SDN 1 Karangrejo menerapkan hal tersebut dengan mengajak para anak didiknya melaksanakan outing class dengan mengunjungi Klenteng Hoo Tong Bio yang juga masih dalam lingkup kelurahan yang sama.

Baca Juga: Menikah dapat cashback hingga jutaan rupiah? Hanya di ASTON Banyuwangi Promo Cashback wedding Hot Deal

Kunjungan yang diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 tersebut juga sebagai wujud edukasi dan penerapan profil pelajar Pancasila dimensi pertama terkait toleransi beragama ke anak-anak sejak dini.

“Tujuan kita agar anak-anak mendapat edukasi tentang klenteng itu apa, imlek itu bagaimana, serta memiliki wawasan terkait dengan agama selain yang mereka kenal,” ungkap Kepala Sekolah SDN Karangrejo 1 Muhammad Lutfi pada Kamis, 19 Januari 2023.

Sehingga dengan kata lain, ketika para siswa telah mengetahui sejarah, tempat ibadah, tradisi, dan adat Klenteng Hoo Tong Bio, diharapkan dapat memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan secara damai.

Baca Juga: Festival Imlek 2023, Momentum Kampung Moderasi Banyuwangi

Selain itu diharapkan dapat menjaga kelestarian tradisi klenteng yang turut menjadi kekayaan budaya di Banyuwangi.

“Karena klenteng ini, saat ini menjadi ikon utamanya di Kampung Pecinan Karangrejo yang kembali dihidupkan, sehingga nantinya akan menambah satu khazanah budaya di Kabupaten Banyuwangi,” tuturnya.

Untuk mendapat izin kunjungan, Lutfi mengatakan bahwa pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan ketua klenteng, RT, hingga Kelurahan Karangrejo untuk kemudian mendapatkan jadwal yang disepakati.

Baca Juga: Sambut Imlek, Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi Bersolek

Para siswa sendiri tampak antusias ketika diberi waktu untuk memberikan pertanyaan kepada pemandu klenteng.

Mereka telah menyiapkan alat tulis dan daftar pertanyaan, sementara sebagian lainnya mengabadikan melalui ponsel.

“Di pembelajaran kami tidak hanya teori, tetapi juga praktek langsung yang merupakan salah satu penerapan dalam hal berbahasa dan menulis,” ujar Lutfi.

Baca Juga: 5 Wisata di Banyuwangi yang Wajib Kamu Kunjungi

Siswa-siswa tersebut setelahnya akan memiliki tanggung jawab untuk membuat laporan hasil kunjungan yang nantinya akan dipresentasikan di kelas masing-masing.

Selain itu, untuk mengasah kreativitas murid kelas 6, para siswa ditugaskan untuk membuat vlog yang nantinya juga akan ditunggu hasil karyanya untuk ditampilkan.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler