RINGTIMES BANYUWANGI- Seorang penumpang KMP Trisna Dwitya dengan rute Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi tercebur ke laut Selat Bali pada Selasa, 31 Januari 2023 sekitar pukul 11.15 WITA.
Beruntungnya, korban bernama Mardiana, perempuan berusia 50 tahun yang akan pulang ke daerah asalnya setelah mencari pekerjaan di Bali itu berhasil diselamatkan oleh seorang anak buah kapal (ABK) kapal yang ia tumpangi.
ABK menariknya ke pinggir pantai pelabuhan, dan KMP Trisna Dwitya kembali sandar ke dermaga LCM Gilimanuk.
Korban selanjutnya dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gilimanuk untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, kemudian didapati hanya mengalami luka lecet di kaki jempol kanan dan telapak kaki sebelah kiri serta telah diberikan perawatan.
Baca Juga: Ingin Rasakan Ombak Laut? Berikut Ini 4 Tempat Wisata di Dompu, NTT untuk Nikmati Keindahan Alam
Insiden nahas tersebut bermula ketika KMP Trisna Dwitya yang bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk baru berangkat dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Korban yang akan melakukan perjalanan menuju Surabaya itu berjalan mendekat ke pinggir kapal sebelah kanan untuk melihat-lihat ikan, namun ia tiba-tiba terjatuh.
“Tidak tahu kenapa bisa terjatuh, hanya ingat saat sudah di pinggir pantai,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Werdiana.
Penumpang lain yang mengetahui kejadian terjatuhnya Mardiana ke laut pun sontak panik dan berteriak untuk mencari pertolongan, terlebih melihat korban yang terombang-ambing di kuatnya arus Selat Bali.
Baca Juga: Miliki Pantai yang Indah, Inilah 3 Tempat Wisata di Bolaang Mongondow dengan Suasana Asri
Merespon teriakan penumpang dengan sigap, salah satu ABK berinisiatif menceburkan diri untuk memberikan pertolongan, sementara lainnya memberitahukan kejadian tersebut kepada nahkoda.
ABK tersebut kemudian menarik lengan korban dengan cepat untuk mencegah insiden yang lebih parah.
Korban yang ditarik dengan susah payah akhirnya berhasil mencapai tepi pantai dan segera diberikan pertolongan oleh petugas pelabuhan karena basah kuyup dan kedinginan.
Setelah diberikan waktu untuk beristirahat, wanita yang berasal dari Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Surabaya tersebut akhirnya dinyatakan sehat pada pukul 12.00 WITA.
Ia kemudian diizinkan melanjutkan perjalanan menyeberang menuju Pelabuhan Ketapang dengan menumpang KMP Gerbang Samudra V.***