RINGTIMES BANYUWANGI- Pemilik mobil hitam yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi di sebuah warung kopi di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi pada Selasa dini hari, 21 Februari 2023 kini jadi incaran polisi.
Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan keterangan yang didapati dari salah satu saksi yang merupakan penjaga toko kelontong 24 jam di sekitar lokasi pembuangan bayi.
“Sempat belanja disini, saya sempat curiga,” ungkap pemilik toko 24 jam Roni.
Kecurigaannya itu karena melihat terduga pelaku yang celingukan dan sempat bolak balik dari mobilnya ke toko miliknya serta melihat-lihat kondisi sekitar.
Setelah selesai berbelanja, mobil terlihat meninggalkan lokasi namun beberapa saat kemudian orang tadi kembali, tapi justru dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Banyuwangi Heboh, Dua Kasus Gantung Diri Dalam Satu Hari
Orang tersebut mengaku bahwa ia kembali ke tokonya karena lupa membeli korek, namun Roni tak tahu mobil diparkir dimana.
Roni pun terkejut ketika mendatangi lokasi penemuan bayi. Terlebih karena ia mengenali sarung pembungkus bayi merupakan sarung yang sempat dibawa oleh orang terduga pelaku pembuangan bayi tadi dengan cara dijepit di ketiaknya.
Berdasar keterangan Roni dan para saksi lainnya, kini pihak kepolisian melakukan penyelidikan penelusuran jejak pelaku pembuangan bayi dengan dibantu melakukan pengecekan CCTV.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan dalam sebuah kardus yang diletakkan di sebuah meja warung kopi yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Banyuwangi pada Selasa, 21 Februari 2023 pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Warga Srono Tutup Paksa Toko Miras Imbas Sering Jadi Tempat Mabuk
Bayi tersebut diduga dibuang beberapa saat setelah dilahirkan karena kondisinya yang masih berlumuran darah serta tali pusar dan ari-ari yang masih menempel.
Bayi yang dibalut selimut bayi warna merah dan biru, lalu bagian luar dibungkus menggunakan sarung warna hitam bergaris dan diletakkan dalam sebuah kardus tersebut ditemukan pemilik warung, Astutik.
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin menginformasikan kepada media bahwa kini bayi dalam keadaan sehat dan mendapatkan perawatan di RSUD Blambangan.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki berat badan 3,6 kg dan panjang 50 cm.***