RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden SBY sekaligus Pakar Ekonomi Indonesia, Prof Emil Salim turut menyoroti dan memberikan tanggapan terkait polemik yang terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, publik kembali digegerkan dengan keputusan KPK yang memberhentikan 51 pegawai dari sebanyak 75 pegawai yang tak lulus atau tak memenuhi syarat dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @emilsalim2010, Ia menjelaskan bila pegawai KPK yang dipecat, telah berhasil menangani kasus-kasus korupsi.
Baca Juga: Bambang Widjojanto: Koruptor mau Dibina KPK, Pegawai Andalan Disingkirkan
Emil Salim mengatakan bahwa pegawai-pegawai tersebut telah menangkap koruptor seperti mantan Menteri Sosial dari PDI Perjuangan.
Ia pun menuturkan bila pegawai yang dipecat itu juga telah menangkap mantan Menteri Perikanan dan Kelautan dari Partai Gerindra.
Menurutnya, dengan dipecatnya para pegawai tersebut, akan meninggalkan jejak negatif dan berpengaruh pada Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 mendatang.
Baca Juga: Mahfud MD Bungkam Soal Polemik KPK, Gus Umar Singgung Era SBY
Ia menyebut dampak negatif ini terutama pada kredibilitas partai tokoh-tokoh yang tertangkap tindak kasus korupsi oleh para pegawai yang dipecat.
"Memecat karyawan2 KPK penangkap koruptor ex-Menteri Sosial (PDIP) & ex-Menteri Perikanan & Lautan (Partai Gerindra) meninggalkan jejak negatif pd kredibilitas partai2 ini," kata Emil Salim, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @emilsalim2010 pada Jumat, 28 Mei 2021.