Setelah Palestina, Ini Negara Islam yang Pernah Jadi Target Serangan Israel

- 28 Mei 2021, 20:28 WIB
Ternyata, ini negara islam selanjutnya yang jadi target Israel selain Palestina.
Ternyata, ini negara islam selanjutnya yang jadi target Israel selain Palestina. /BCCL

RINGTIMES BANYUWANGI – Kerap memiliki konflik dengan negara lain, Israel seperti tak berhenti membidik negara-negara yang dianggap menyikut tujuan agresinya.

Identik dengan konfliknya bersama Palestina dan Iran, nyatanya Israel memiliki target tersendiri untuk negara yang hendak diserangnya.

Dilansir ZonaJakarta dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari India Times, mulanya India melakukan uji coba snejata nuklir pada tahun 1998 di Pokhran.

Kemudian, Pakistan yang terkenal sengit bersaing dengan India juga mencoba senjata nuklir di distrik Chagai, Balochistan.

Baca Juga: Bill Gates Tak Mau Bagi Resep Vaksin Covid-19 ke India, Saat Tsunami Covid-19 Melanda

Uji coba nuklir itu menjadi sorotan dunia termasuk PBB. Bahkan PBB sempat menanyakan alasan Pakistan melakukan uji coba itu.

Mengejutkannya, Pakistan menjawab jika hal itu sebagai antisipasi jika ada serangan dari Israel.

Hal itu diungkap oleh intelejen Pakistan yang menyebut ada rencana serangan Israel karena Tel Aviv mendekati India.

Sehingga bisa melancarkan serangan udara.

Baca Juga: Bukannya Dukung Israel, Yahudi Ortodoks Ikut Bela Palestina: Kami Malu dengan Israel

Sejak saat itu, Pakistan merasa semakin khawatir dan melancarkan persiapan matang. Tampak fasilitas nuklir Pakistan terlihat melalui citra satelit.

Intelejen Pakistan juga mencium adanya rencana pejabat pertahanan India yang pergi ke Tel Aviv pada 1983 untuk membeli senjata demi menyerang Kahuta.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di ZonaJakarta.com dengan judul Bukan Palestina atau Iran, Negara Islam Kawan Indonesia Inilah yang Ingin Dihancurkan oleh Israel

Bahkan India mendapat rincian terkait adanya senjata F-16 yang identik dengan milik Pakistan.

Pada tahun 1983, Angkatan Udara India dan Israel sudah siap dan menunggu perintah PM Indira Ghandi untuk menjalankan misi.

Pada ujungnya, Pakistan menemui Komisi Energi Atom India Raja Ramanna di Wina, Austria.

Kepada Raja, Pakistan mengatakan tak apa India menyerang fasilitas nuklir Kahuta.

Namun sebagai gantinya AU Pakistan akan membumihanguskan pusat penelitian atom India yang terletak di Trombay.

Hal tersebut membuat PM Indria Gandhi urung melancarkan serangan udara sehingga Israel kembali ke negaranya.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah