Terungkap Aksi Jual Beli Perkara di KPK, Febri Diansyah: Kira-kira Dewas Serius Ga?

- 4 Juni 2021, 07:03 WIB
Febri Diansyah beberkan aksi mafia dan jual beli perkara di KPK mulai terungkap, kira-kira Dewan Pengawas (Dewas) serius ga?
Febri Diansyah beberkan aksi mafia dan jual beli perkara di KPK mulai terungkap, kira-kira Dewan Pengawas (Dewas) serius ga? /Sumber: Antara / Benardy Ferdiansyah//

RINGTIMES BANYUWANGI - Pegiat antikorupsi Febri Diansyah tengah mengungkapkan suatu hal yang menghebohkan publik.

Hal tersebut terkait sikap buruk yang ada di dalam tubuh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini KPK memang sedang dihadapi oleh polemik yang berkaitan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca Juga: ICW Laporkan Ketua KPK ke Polisi, Ada 3 Kasus Pelanggaran yang Paling Fatal

Dari polemik tersebut, kesalahan-kesalahan yang ada pada KPK perlahan-lahan mulai terungkap.

Tak sedikit pihak yang saling mencari kesalahan dari KPK dan membongkar semua tindakan keburukan KPK.

Bahkan Febri Diansyah turut ikut serta membeberkan aib dari KPK selama ini.

Baca Juga: Isu Pertanyaan TWK Sengaja Tebang Pilih Anggota KPK, Ketua KPK: Saya Agak Heran

Hal ini diungkapkan Febri Diansyah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @febridiansyah.

Febri menuturkan bahwa kini satu persatu, aksi kebohongan demi kebohongan yang dilakukan KPK mulai terungkap.

Ironisnya, Ia mengatakan bahwa penyidik KPK yang telah berhasil membongkar sejumlah aib dari KPK malah disingkirkan.

Baca Juga: Ngabalin Ingatkan Raja OTT KPK: Nggak Mungkin Bisa Menjebak Presiden Jokowi

Ia menyebutkan penyidik tersebut telah menguliti adanya praktek mafia hukum di dalam KPK.

Ia turut menuturkan bila ada aksi jual beli perkara di dalam KPK.

Parahnya, Ia mengungkapkan bahwa penyidik yang berhasil membongkar itu semua malah disingkirkan melalui ketidak lolosan TWK.

Baca Juga: Said Didu Ungkap TWK Pegawai KPK Adalah Ciri-Ciri dari Keberadaan PKI

"Satu-persatu terungkap, Penyidik yg berhasil membongkar praktek mafia hukum atau jual beli perkara di KPK juga disingkirkan melalui Tes Wawasan Kebangsaan," kata Febri Diansyah, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun Twitter @febridiansyah pada Jumat, 4 Juni 2021.

Dalam cuitan tersebut, Ia juga membeberkan bahwa kasus dugaan tindak korupsi Tanjung Balai masih ada kaitannya dengan salah satu Pimpinan KPK.

Ia menyebut ada sebuah dugaan bahwa satu Pimpinan KPK telah berkomunikasi dengan Walikota Tanjung Balai tersebut.

Baca Juga: Ferdinand: Jangan Sampai Indonesia Terganggu oleh 75 Pegawai KPK yang Ngotot Jadi ASN

"Pdhal di kasus Suap Tanjung Balai ini muncul nama salah1 Pimpinan KPK yg diduga berkomunikasi dg Walikota," ungkapnya.

Meski demikian, Ia menjelaskan bahwa dugaan komunikasi antara salah satu Pimpinan KPK dengan Walikota Tanjung Balai telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Ia meminta publik untuk menunggu hasil dari Dewas KPK terkait dugaan komunikasi tersebut.

Baca Juga: Bambang Widjojanto: Aksi Solidaritas Pegawai KPK Akan Menggilas Pimpinan Tak Pantas

"Ttg dugaan komunikasi salah1 Pimpinan KPK thd walikota tsb telah dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK. Kita tunggu gimana hasil di Dewas," imbuhnya.

Meski telah dilaporkan, tetapi Ia menyayangkan lantaran tidak ada kabar keberlanjutan dari Dewas.

Ia turut menyayangkan bila sampai saat ini belum ada klarifikasi Pimpinan KPK terkait dugaan komunikasi tersebut.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Anies Baswedan, Ferdinand: Ini Setelah Novel Baswedan Tak Pegang Kasus

"Smpai sekarang belum pernah kedengeran apakah Dewas sudah panggil Pimpinan tsb utk klarifikasi," imbuhnya.

Di akhir cuitannya, Ia malah melontarkan pertanyaan kepada warganet tentang keseriusan Dewas dalam menindaklanjuti laporan terkait Pimpinan KPK tersebut.

"Kira2, Dewas serius ga?," pungkasnya.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah