Baca Juga: Kabar Haji 2021: Indonesia Batal Berangkatkan Jemaah di Tahun Ini
Namun menurutnya akan menjadi persoalan baru dan serius jika tidak ditangani dengan baik.
Maka harus dipahami bahwa kebijakan pemberangkatan Misi Haji tidak bisa hanya dilakukan pemerintah.
Di luar itu, berkembang berbagai spekulasi masyarakat terhadap pengelolaan dana dan tersedianya proses pembatalan keberangkatan haji.
Terkait hal itu, Mustolih Siradj menyampaikan peran penting Arab Saudi sebagai negara tujuan untuk mengambil keputusan.
Ketika pemerintah Arab Saudi tidak kunjung memberikan kejelasan tentang kuota dan akses persiapan Haji serta berbagai keperluan mendasar lainnya.
Sudah tepat jika pemerintah mengambil langkah karena publik butuh kepastian.
Sebegaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com kabarkan sebelumnya dengan artikel yang berjudul Komnas Haji dan Umrah Berikan Dukungan dan Apresiasi kepada Pemerintah karena Batalkan Haji 2021
Ia juga menyebutkan keputusan pemerintah menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia merupakn negara yang berdaulat penuh.
Indonesia memperlihatkan independensi dalam mengambil keputusan atas kehendak sendiri, demi kepentingan dan keselamatan rakyatnya tanpa harus bergantung terhadap negara lain.