Sebut Batalnya Haji 2021 Keputusan Terburuk, Menteri SBY: Jokowi Tak Miliki Sense of Rukun Islam

- 8 Juni 2021, 06:45 WIB
Mantan Menteri Kehutanan Era SBY yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban.
Mantan Menteri Kehutanan Era SBY yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban. /ANTARA/Jafkhairi.

RINGTIMES BANYUWANGI – Pembatalan keberangkatan jamaah haji asal Indonesia untuk tahun 2021 yang sudah diresmikan oleh Pemerintah masih mendapatkan banyak kritikan dari banyak kalangan masyarakat.

Kritikan pedas terkait pembatalan haji tahun 2021 ini salah satunya datang dari Partai Umat.

MS Kaban selaku Wakil Ketua Umum Partai Umat mengatakan bahwa kebijakan pembatalan haji tersebut adalah sebuah kebijakan terburuk sepanjang sejarah Republik Indonesia.

“Pembatalan haji oleh Pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan keputusan paling buruk dalam sejarah Kemenag RI. Ini keputusan yang tidak masuk akal terlihat nyata Presiden Jokowi tidak memiliki sense of rukun islam. Menag RI berkuasa tapi tak bermanfaat untuk ummat muslim,” kata MS Kaban lewat akun Twitter-nya, @MSkaban3, Sabtu, 5 Juni 2021 dilansir dari Galamedianews.

Baca Juga: Polemik Keberangkatan Jemaah Haji Makin Runyam, Hidayat Nur Wahid Minta Transparasi Dana

MS Kaban yang merupakan mantan Menteri Kehutanan pada era SBY ini juga menyampaikan bahwa  hubungan yang selama ini terjalin antara pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia cukup harmonis dan tak ada masalah.

Akan tetapi mirisnya, pemerintahan Jokowi kini justru lebih memihak kepada China.

“Hub kultural Ummat muslim Indonesia dgn pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sepanjang sejarah NKRI cukup mesra harmonis kenapa di Era Jokowi petugas partai PDIP jadi Presiden lebih mesra ke Beijing RRC Komunis. Masih ada waktu Pres Jokowi tinjau ulang keputusan batal haji 2021,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa rukun Islam yang kelima adalah haji. Belum lagi, masyarakat yang telah bertahun-tahun menabung dan telah lunas bayar.

Baca Juga: Kabar Haji 2021: Indonesia Batal Berangkatkan Jemaah di Tahun Ini

Namun sayangnya, kini dua kali pemerintah tidak memberangkatkan haji.

“Presidennya dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri. Kalau sudah tak mampu ngapain jadi penguasa hanya bikin dosa. Istikharahlah untuk resign?” cetus MS Kaban.

Dia kemudian menyindir pemerintah yang kerap sesumbar tentang pertumbuhan Ekonomi 7 persen.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Haji 2021 Batal! Sebut Jokowi Tak Miliki Sense of Rukun Islam, Mantan Menteri: Presiden Lebih Mesra ke Beijing

“Memberangkatkan hajji saja tak mampu kok mimpi pertumbuhan ekonomi 7 %,piye bu SMI. Uang hajji invest kemana tuh. Invest harusnya untung kok jadi buntung,” celetuknya.

“Pembatalan haji muslim RI tanpa dalil yang kuat hujjahnya apakah tidak termasuk perbuatan haram karena haji hukumnya wajib bagi yang mampu."

Ulama Nahdiyyin perlu bahsul masail, agar tidak jadi fitnah untuk Nahdiyyin apalagi Menag dari kaum Nahdiyyin.Cinta ulama yang haq ikuti fatwanya,” tutupnya.

Seperti diketahui pemerintah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021. Keputusan yang diambil itu merupakan yang kedua kalinya berturut-turut sejak 2020.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan pertimbangan itu, di antaranya, lantaran pandemi Covid-19 yang belum berlalu di berbagai belahan dunia, termasuk Arab Saudi, sehingga dapat mengancam keselamatan jemaah.*** (Dicky Aditya/GalamediaNews)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah