Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kartu Prakerja di tahun 2021 ini akan dibagi menjadi dua semester, yaitu semester pertama dan semester kedua.
Untuk Kartu Prakerja semester pertama di tahun 2021 sudah dibuka dari gelombang 12 sampai 17, dan sudah meloloskan sekitar 2,7 juta penerima.
Baca Juga: WHO Sebut Tak Bisa Memaksa China untuk Memberikan Informasi Tentang Asal-usul Covid-19
Kartu Prakerja gelombang 17 di tahun 2021 ini sudah ditutup pada Senin 7 Juni 2021 atau kemarin.
Setelah daftar, anda akan menunggu pengumuman kelolosan untuk gelombang 7 Kartu Prakerja semester pertama.
Setelah gelombang 17 selesai, pemerintah sudah memastikan untuk membuka pendaftaran Kartu Prakerja di semester dua tahun 2021.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Bantuan Rp7 Juta dari Pemerintah, Simak Langkah-langkahnya
Menteri Koordinator Perekonomian berjanji untuk kembali membuka program Kartu Prakerja pada semester dua di tahun 2021.
Dalam program Kartu Prakerja 2021 ini, pemerintah menargetkan 8,2 juta penerima manfaat.
“Targetnya penerima Kartu Prakerja sebanyak 8,2 juta dan ini sudah jalan semester 1 itu 2,7 juta penerima. Dan ini akan terus dilakukan di semester kedua,” kata Menko Airlangga dalam acara Dialog Bersama dengan Penerima Kartu Prakerja di Bandung, Jumat 4 Juni 2021, dikutip dari kanal YouTube KAI Kreatif.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu Akan Cair Juni 2021, Simak Cara Cek Penerima
Jadi, jika Kartu Prakerja di 2021 ini ditargetkan 8,2 juta penerima, maka di semester dua nanti pemerintah akan memberikan alokasi kuota sebanyak 5,5 juta orang.
Hal ini karena di semester pertama kemarin sudah diberikan kepada 2,7 penerima atau orang.
Ini merupakan peluang besar bagi anda yang belum pernah lolos di Kartu Prakerja di tahun 2020 atau 2021 semester satu kemarin.
Baca Juga: Kemenkop Akan Cairkan Bantuan Wirausaha Rp7 Juta, Simak Persyaratannya
Lantas, kapan dibuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 semester dua di tahun 2021 ini?
Kartu Prakerja semester dua diprediksi akan dibuka pendaftarannya sekitar bulan Juli 2021.
Namun, jadwal tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu karena belum ada penjelasan resmi dari pihak yang bersangkutan.***
