Dilansir dari Marine Insight, penelitian menunjukkan bahwa massa air yang berputar di dalam waterspouts bukanlah air laut, melainkan semburan air awan.
Awan berkumpul dan kondensasi air mengarah pada pembentukan massa tetesan air yang berputar-putar.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Angin Puting Beliung Terpa Selat Bali, Terpantau dari Banyuwangi
Kecepatan angin
Waterspouts rata-rata berdiameter sekitar 50 meter dan angin akan bergerak dengan kecepatan rata-rata sekitar 50 mil per jam.
Hal tersebut menunjukkan bila kapasitas destruktifnya rendah karena kecepatan angin tidak cukup tinggi untuk mengumpulkan terlalu banyak massa, namun terkadang kecepatan angin bisa mencapai 150 mil per jam.
Sejarah Waterspouts
Menurut catatan sejarah, waterspouts telah terjadi sejak zaman kuno, kala itu masih dianggap sebagai subyek penuh misteri.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Sejumlah Pohon Tumbang Diterpa Puting Beliung
Catatan awal tentang waterspouts di laut terjadi pada tahun 1456 ketika muncul di Ancona, Italia.