Para suporter dibiarkan bernyanyi serta menyalakan kembang api tepat pada pukul 00.00 WIB kemudian diimbau agar setelah itu para bonek membubarkan diri dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Setelah lewat tengah malam, para suporter yang mayoritas datang berkelompok mengendarai kendaraan roda dua tersebut kembali ke tempat masing-masing.
Namun di beberapa titik ada juga sebagian komunitas bonek yang meggelar peringatan HUT Persebaya dengan kelompoknya secara sederhana.
Baca Juga: Taklukkan Persebaya 4-3 di GBT, Ini Kunci Kemenangan Persipura
Seperti yang terpantai di Jalan Rajawali, beberapa bonek menggelar tasyakuran dengan cara potong tumpeng dan berdoa bersama demi kesuksesan Persebaya.
“Sejak sore tadi kami menghalau bonek yang datang dari luar Surabaya agar tidak masuk ke dalam kota. Di Kawasan perbatasan ada banyak bonek yang bertahan. Tapi paling banyak yang memang terpusat di kawasan Tambak Sari ini,” tutur Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto.***