Mereka memiliki kemiripian dengan kelompok pra-Neanderthal kuno di Eropa.
“Sebagai persimpangan antara Afrika, Eropa dan Asia, Tanah Israel berfungsi sebagai tempat peleburan di mana populasi manusia yang berbeda bercampur satu sama lain, untuk kemudian menyebar ke seluruh dunia,” kata Antropolog Universitas Tel Aviv Rachel Sarig.***