Malaysia Berhenti Menggunakan Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Nasional, Simak Alasannya

- 16 Juli 2021, 08:24 WIB
 Berikut alasan Malaysia berhenti menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi nasional dan akan mengganti dengan vaksin mRNA Pfizer-BioNTech
Berikut alasan Malaysia berhenti menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi nasional dan akan mengganti dengan vaksin mRNA Pfizer-BioNTech /Pexels/Anna Svets

Sementara itu Thailand akan menggunakan vaksin AstraZeneca (AZN.L) sebagai dosis kedua bagi mereka yang menerima suntikan Sinovac.

Baca Juga: Covid-19 Mudah Menjangkit Orang Obesitas, Berikut Cara Cek Angka BMI Anda

Untuk Indonesia sendiri masih mempertimbangkan suntikan booster bagi mereka yang telah menerima Sinovac.

Vaksin lain yang disetujui di Malaysia termasuk vaksin AstraZeneca, CanSino Biologic China, dan vaksin Janssen dari Johnson and Johnson (JNJ.N).

Malaysia juga berencana akan mengumumkan keputusannya apakah akan menambah vaksin Sinopharm China atau tidak.

Dengan total 880.782 kasus dan 6.613 kematian akibat virus Corona membuat Malaysia menjadi salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia Tenggara.

Namun juga salah satu tingkat inokulasi tertinggi dengan sekitar 26 persen dari 32 juta penduduknya menerima setidaknya satu dosis Vaksin Covis-19.

Pengumuman Malaysia berhenti menggunakan Sinovas itu keluar di tengah meningkatnya kekhawatiran dunia atas penularan baru virus Corona varian baru yang sekarang ini yaitu Delta.***

 

 

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah