Bill Gates Nekat Blokir Matahari Sinari Bumi Demi Suatu Hal, Menantang Dunia

- 11 Agustus 2021, 12:37 WIB
Blokir matahari jadi niat Bill Gates demi tanggulangi masalah di bumi.
Blokir matahari jadi niat Bill Gates demi tanggulangi masalah di bumi. /Pixabay/ipicgr.

RINGTIMES BANYUWANGI – Bill Gates berniat memblokir matahari menyinari bumi demi seuatu hal, pernyataannya menantang dunia.

Pendiri Microsoft Bill Gates sempat berniat mengimplementasikan rencananya dalam memblokir matahri menyinari bumi.

Sangat menantang argumen masyarakat dunia, Bill Gates menyamapiakan apa yang dilakukannya ini demi menanggulangi pemanasan global.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Patogen Bahaya Jadi Pandemi Berikutnya, Bunuh 33 Juta Manusia Setahun

Panasnya sinar mathari ke bumi menyebabkan pemanansan global semakin tidak terkendali sehingga langkah nekat dilakukan sang filantropis.

Dilansir dari Express pada Rabu, 8 Agustus 2021, Bill Gates memiliki niat untuk mengaggas ide ini bersama ilmuwan dari Harvard University.

Masalah perubahan iklim dengan pemanasan global semakin menggerus dunia sehingga rencana blokir matahari menyinari bumi ini harus dilakukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Bill Gates Ditangkap Karena Perdagangan Anak dan Kejahatan Seks

Sejumlah dana jutaan dollar siap diberikan Bill Gates sebagai bentuk dukungan demi mencegah pemanasan global tersebut.

Uji coba akan dilakukan ilmuwan Harvard dengan dukungan Bill Gates pada proyek penelitian Stratospheric Controlled Disturbance Experiment atau (SCoPEx).

Proyek eksperimen gangguan terkendali stratosfer.tersebut dilakukan dengan cara memblokir sinar matahari kembali memantul keluar atmosfer bumi.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Vaksin HIV Akan Diproduksi di Tahun 2030 hingga 2040

Ilmuwan akan meyemprotkan CaCO3 dalam jumlah ton sebagai langkah uji coba pertama eksperimen ini.

Zat tersebut merupakan kalsium karbonat yang tidak beracun sehingga uji coba bisa dilakukan dengan aman.

"SCoPEx adalah eksperimen ilmiah untuk memajukan pemahaman tentang aerosol stratosfer yang mungkin relevan untuk rekayasa geo surya," ungkap ilmuwan Harvard.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Teroris Bisa Membuat Pandemi Selanjutnya, Penyebar Virus Cacar atau Flu Mematikan

Dalam eksperimen juga akan dilepaskan jumlah balon dengan alat ilmiah yang teruji.

“Kami berencana menggunakan balon ketinggian untuk mengangkat paket instrumen sekitar 20 km ke atmosfer,” kata ilmuwan Harvard.

Lebih lanjut, penggunaan balon juga akan diberlakukan ilmuwan Harvard dalam mengukur perubahan yang dihasilkan pada massa udara yang terganggu.

“Termasuk perubahan densitas aerosol, kimia atmosfer, dan hamburan cahaya,” kata ilmuwan Harvard tersebut.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x