Gibran Tanggapi Pelaku Vandalisme: Silahkan WA Saja

- 25 Agustus 2021, 21:29 WIB
Aksi kritik kepada pemerintah pusat dengan menggunakan vandalisme semakin marak di Kota Solo, begini respon Gibran.
Aksi kritik kepada pemerintah pusat dengan menggunakan vandalisme semakin marak di Kota Solo, begini respon Gibran. /Instagram/@gibran_rakabuming

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyaknya vandalisme yang meresahkan warga membuat Gibran menanggapi aksi tersebut.

Pandemi Covid–19 yang sudah berjalan hampir dua tahun memberikan dampak yang luar biasa bagi banyak orang.

Terkhusus dalam hal pekerjaan yang memang dibeberapa sektor mengalami penurunan pendapatan, Bahkan ada yang beralih profesi karena tidak mendapatkan keuntungan sedikitpun.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 30 Agustus 2021, Jokowi Sampaikan 4 Poin Penyesuaian

Salah satu pekerjaan yang terdampak adalah para pedagang yang memang mendapatkan penghasilan dari hasil berjualan setiap hari.

Pedagang tentu harus memutar otak untuk dapat tetap bertahan di tengah aturan–aturan yang diberlakukan.

Tidak sedikit para pedagang yang semakin merugi dengan tidak adanya pembeli namun modal sudah terpakai.

Baca Juga: Izin Keamanan Terbit, Liga 1 dan 2 Resmi Bergulir Akhir Agustus

Akibat dari fenomena ini, adanya kritik yang dituju pada kepala pemerintahan. Kota Surakarta beberapa diantaranya yang ramai diperbincangkan karena banyaknya vandalisme.

Dilansir dari kanal Youtube Berita Surakarta pada Rabu, 25 Agustus 2021, diperlihatkan beberapa vandalisme di bangunan rumah warga.

Beberapa tulisan yang terlihat yakni ‘pray for PKL’, ‘Indonesiaku lagi sakit’.

Baca Juga: Christ Wamea: Sekarang Koruptor Cukup Merasa Dihina Saja, Hukuman Diringankan Hakim

Gibran dalam statement nya mengatakan tidak anti kritik, namun ia menekankan kritik di tempat yang seharusnya.

“Kalau mau kritik ya silahkan, tapi ya jangan di rumah orang juga,” kata Gibran.

Wali Kota Solo ini megatakan bahwa ia bersedia untuk di kritik karena menurutnya nomor WA Gibran yang sudah diketahui banyak orang.

Baca Juga: Hakim Ringankan Vonis Koruptor Bansos Karena Sering Dibully, Rizal Ramli: Ini Langka, Aneh!

“Ya sudah banyak orang tahu nomor WA, WA saja,” sambungnya.

Bahkan ia mengatakan jika dirinya sangat fleksibel untuk dihubungi di media apapun. Ia menambahkan juga dapat dihubungi via DM Instagram.

Lebih lanjut lagi, jika memang pelaku vandalisme tidak berani untuk mengkritik pemerintah daerah dan identitasnya diketahui, bisa menggunakan akun atau identitas palsu.

“Ya kalau takut DM saya pakai akun palsu saja,” kata Gibran.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Tiap Minggu, Don Adam: Kalau Sebulan Sekali Gajian

Kota Solo saat ini juga memiliki beberapa tempat yang disedikan untuk seni melukis tembok bagi pemuda Kota Solo.

Jika dirasa kurang, Gibran akan menambahkan lahan untuk pemuda bisa mengekspresikan diri.

“Kalau memang kurang, nanti saya tambahkan lagi,” tutup Gibran.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah