13 Tentara AS Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden Siapkan Pasukan Penyerang

- 29 Agustus 2021, 20:53 WIB
Banyaknya tentara AS yang menjadi korban dalam bom bunuh diri di Afghanistan membuat Joe Bidan bertindak dan mengecam keras pelakunya.
Banyaknya tentara AS yang menjadi korban dalam bom bunuh diri di Afghanistan membuat Joe Bidan bertindak dan mengecam keras pelakunya. /REUTERS TV via REUTERS.

RINGTIMES BANYUWANGI – Bandara Kabul, Afghanistan mendapatkan serangan bom bunuh diri pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat hingga menimbulkan banyak korban.

Hingga saat ini, sebanyak 108 orang dikabarkan telah menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut.

Adapun 108 orang itu terdiri dari 95 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat.

Dalam serangan tersebut, ada dua pelaku bunuh diri serta beberapa orang bersenjata yang menyerang kerumunan orang Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Tangkap Dua Warga Malaysia di Afghanistan, Dugaan Terlibat ISIS

Dilansir dari Pikiran Rakyat pada 29 Agustus 2021, Komando Pusat AS Jenderal Frank McKenzie mengatakan para komandan AS mengawasi lebih banyak serangan oleh Negara Islam, termasuk kemungkinan roket atau bom mobil yang menargetkan bandara Kabul.

Segala persiapan hingga kemungkinan dimintanya agar bisa dipersiapkan lebih lanjut.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," kata Jenderal Franck McKenzie, dikutip dari Pikiran Rakyat melalui Reuters.

Presiden Joe Biden menetapkan agar pasukan AS terus berlomba guna menyelesaikan penarikan dari Afghanistan dengan batas waktu 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Perang, Peringatkan ISIS Berhati-hati

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x