RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang sopir taksi London, Kakek Sultan Rez diidentifikasi sebagai korban Inggris ketiga atas serangan teroris di Bandara Kabul, setelah Mohammad Niazi dan Musa Popal.
Sultan Rez terbang ke Afghanistan melalui Pakistan untuk menyelamatkan orang yang dicintainya, termasuk istri dan cucunya.
Rez menjemput kerabatnya, istri dan cucunya yang berusia 23 bulan dari Jalalabad, dan mengantar mereka ke Kabul untuk naik penerbangan evakuasi menuju Inggris.
Baca Juga: Wanita Tak Pakai Burqa Ditembaki Taliban, Harga Pakaian Naik 10 Kali Lipat di Afghanistan
Namun, saat mereka sedang diproses di Gerbang Biara Bandara Kabul, mendadak sebuah bom diledakkan.
Anak Rez, Basbibi berhasil melewati pos pemeriksaan dan sudah memasuki perimeter Bandara.
Namun, tujuh kerabat lainnya tidak selamat. Suami Basbibi da Rez yang saat itu berusia 48 tahun meninggal dalam serangan bom tersebut.
Baca Juga: 13 Tentara AS Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden Siapkan Pasukan Penyerang
Cucu Rez, Muhammad menderita luka parah dan sedang dirawat di rumah sakit Kabul.