RINGTIMES BANYUWANGI – Kampanye China berupa disinformasi seputar asal mula virus Corona telah menyebar di berbagai negara lewat media sosial.
Perlu diketahui, disinformasi merupakan informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk melakukan penipuan. Disinformasi sama halnya dengan misinformasi.
Kampanye China tersebut telah tersebat melalui media sosial, seperti Twitter, Facebok, Google, dan puluhan situs di seluruh dunia, sebagai dilansir dari laman foxnews berdasarkan laporan Reuters pada 11 September 2021.
Pakar keamanan di Fire Eye dan Google pada tahun 2019 mengidentifikasi bahwa tujuan awal kampanye tersebut adalah mendiskreditkan gerakan demokrasi Hong Kong.
Baca Juga: Amerika Serikat Taruh Harapan Besar pada China untuk Tangani Taliban
Kampanye telah disebarkan dengan ratusan akun media sosial dengan menggunakan Bahasa Inggris dan China.
Selain media sosial, kampanye itu juga tersebar ke beberapa situs, seperti vKontakte, LiveJournal, dan lainnya menggunakan bahsa Jerman, Spanyol, dan Rusia.
Saat ini, kampanye China tersebut fokus untuk mengalihkan tanggapan publik selama setahun terakhir ini tentang asal mula Covid-19.
Disebutkan juga di dalamnya, yaitu tuduhan kepada Amerika Serikat (AS).