RINGTIMES BANYUWANGI – Taliban baru-baru ini mengumumkan aturan bagi perempuan Afghanistan, yang dinyatakan berdasarkan hukum syariah Islam.
Perempuan Afghanistan akan diizinkan belajar di universitas, tapi tidak boleh berada di ruangan yang sama dengan laki-laki, bahkan diajar oleh guru laki-laki.
Pejabat menteri pendidikan tinggi Taliban mengatakan bahwa mereka berharap dapat mengekang hak-hak perempuan, khususnya di Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Tembak Mati Penyanyi Folk Afghanistan, Sebut Musik Dilarang dalam Islam
Taliban menyatakan bahwa aturan-aturan bagi perempuan tersebut didasakran pada hukum syariah Islam.
Abdul Baqi Haqqani, pejabat menteri pendidikan Taliban mengatakan bahwa rakyat Afghanistan akan melanjutkan pendidikannya tanpa berada di lingkungan campuran laki-laki dan perempuan.
“Rakyat Afghanistan akan melanjutkan pendidikan tinggi mereka dalam terang hukum syariah dengan aman tanpa berada dalam lingkungan campuran laki-laki dan perempuan,” katanya dilansir dari laman Independent pada Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan ISIS Serang Bandara Kabul, Ingin Menang dari Taliban?
Taliban juga akan melakukan perubahan pada silabus untuk menciptakan kurikulum yang masuk akan dan Islami, atau yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, nasional, dan sejarah.