Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan

- 12 September 2021, 10:02 WIB
Desas-desus Taliban yang memaksa menikahi anak perempuan dan janda membuat keluarga Afghanistan melarikan diri ke Pakistan.
Desas-desus Taliban yang memaksa menikahi anak perempuan dan janda membuat keluarga Afghanistan melarikan diri ke Pakistan. /REUTERS/Stringer.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Bahas Penyelidikan Asal Usul Covid 19 Lewat Telepon

Sekembalinya di Afghanistan, Shinrawi bekerja sebagai pembuat roti di restoran Kabul dan menghasilan cukup uang untuk membiayai keluarganya.

Menurut keterangan Shinrawi, banyak keluarga yang mengkawatirkan putri mereka.

Shinrawi mengatakan adanya desas-desus bahwa Taliban akan memaksa anak-anak perempuan untuk menikah dengan pejuang Taliban.

“Ada desas-desus di daerah yang berdekatan dengan kami, bahwa Taliban akan emnuntut anak permpuan. Saya memiliki empat saudara perempuan, dua di antaranya belum menikah,” kata Shinrawi merasa ketakutan.

Baca Juga: AS Disebut Sengaja Provokasi Perselisihan dengan Tiongkok di Laut China Selatan

“Saya tidak ingin mereka dipaksa menikah dengan pejuang Taliban,” lanjutnya.

Dengan berat hati, Shinrawi memutuskan meninggalkan rumahnya demi kedua saudara perempuannya itu.

Kekhawatiran yang sama juga dialami Majid Khan, seorang penjual sayur yang memiliki empat anak perempuan yang masih berusia 10-16 tahun.

“Mereka semua khawatir tentang putri mereka, takut bahwa Taliban pasti akan meminta mereka untuk menikahkan gadis-gadis dengan militant mereka,” katanya.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: frontline.thehindu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x