Wisata Banyuwangi Mulai Beroperasi, Ditandai dengan Pelepasan Tukik di Pantai Cemara

- 15 September 2021, 14:25 WIB
Destinasi wisata di Banyuwnagi secara bertahap kembali dibuka. Ini ditandai dengan pelepasan Tukik ke laut di Pantai Cemara.
Destinasi wisata di Banyuwnagi secara bertahap kembali dibuka. Ini ditandai dengan pelepasan Tukik ke laut di Pantai Cemara. /Banyuwangi.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Wisata Banyuwangi secara bertahap mulai beroperasi kembali.

Kabar gembira tentu bagi setiap warga Banyuwangi dengan dibukanya beberapa tempat wisata.

Ini menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menanggapi penurunan kasus konfirmasi Covid 19 di Banyuwangi.

Baca Juga: PM Haiti Pecat Jaksa yang Menuduhnya Terlibat Pembunuhan Presiden Moise

Banyuwangi sendiri saat ini menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam zona hijau atau level 1 di Jawa Timur.

Dengan begitu, beberapa pelonggaran kebijakan mulai diberlakukan. Diantaranya adalah sekolah telah memulai pembelajaran tatap muka.

Tanpa terkecuali dengan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM yang memanfaatkan tempat wisata sebagai mata pencaharian.

Baca Juga: Kriteria Klaim Obat Tradisional yang Boleh Beredar di Masyarakat Sesuai BPOM

Beberapa wisata di Banyuwangi telah dibuka, ini ditandai dengan pelepasan Tukik (anak Penyu) ke laut yang berlokasi di Pantai Cemara.

Dikutip dari Instagram @ipukfdani pada Rabu, 15 September 2021, kegiatan ini langsung dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Menurut Ipuk, meskipun pemerintah telah membuka destinasi wisata, namun tetap harus disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes).

Baca Juga: Ekspor Kopi Lampung ke Mesir Capai 600 Metrik Ton, Potensi Akhir Tahun Rp17 Miliar

“Tempat destinasi wisata di Banyuwangi sudah mulai beroperasi, namun tetap ada batasan,” ucap Ipuk.

Ipuk menjelaskan tentang apa saja yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah pembatasan pengunjung.

Di samping itu, aplikasi PeduliLindungi juga menjadi persyaratan bagi warga Banyuwangi yang ingin mengunjungi tempat wisata.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Terbaru, Simak Poin Pentingnya

Pemerintah Banyuwangi sendiri telah melakukan vaksinasi kepada pengelola destinasi yang menurut data mencapai 90 persen.

Hal ini tentu menjadi pencapaian yang baik bagi Pemerintah Banyuwangi dan akan terus mengejar 100 persen dari target.

Memang benar, bahwa ada beberapa orang yang tidak berkenan menerima dosis vaksin dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah masalah kesehatan.

Pemerintah juga menjalin kerja sama terhadap Asosiasi Pariwisata Banyuwangi (APB) yang menandatangani surat pernyataan disiplin Prokes.

Baca Juga: Peringatkan Prediksi Bom Bunuh Diri di Indonesia, Jepang Minta Warganya Jauhi Tempat Ibadah

Langkah yang baik bagi pemerintah dan pelaku UMKM dengan dibukanya destiansi wisata yang bertujuan pada pemulihan ekonomi.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x