Kabar Orang Penting Taliban Tewas Dibunuh, Pesan Suara Mencuat

- 15 September 2021, 20:00 WIB
Taliban dikabarkan menyembunyikan kabar orang pentingnya yang sudah tewas.
Taliban dikabarkan menyembunyikan kabar orang pentingnya yang sudah tewas. /Reuters

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang petinggi sekaligus orang penting di Taliban dikabarkan tewas dibunuh.

Dikabarkan jika Taliban sengaja menutupi kehilangan kabar Abdul Ghani Baradar yang merupakan orang penting di Taliban.

Isu mengenai kesengajaan menutupi kabar Abdul Ghani Baradar tersebut memunculkan dugaan jika sebenarnya petinggi Taliban itu sudah tewas.

Baca Juga: Kemlu Tanggapi Ancaman Teror Bum Bunuh Diri Termasuk Indonesia, Jepang Peringatkan Warganya

Kemunculan kabar ini terjadi setelah hari pelantikan Wakil Perdana Menteri Afghanistan yang terbaru, Abdul Ghani Baradar.

Dalam hari pelantikan itu, tokoh penting yang ada bersama Taliban itu justru tak menampakkan diri ke hadapan publik.

Sebagian rumor mengatakan jika Abdul Ghani Baradar sudah tewas dalam baku tembak saat menduduki Istana Kepresidenan di Afghanistan.

Baca Juga: Menlu Afghanistan Mendesak Seluruh Negara untuk Terlibat dengan Taliban

Tak hanya rumor tersebut, isu tewasnya Abdul Ghani juga disebut karena persaingan komandan militer di Taliban.

Kabar ini langsung ditepis oleh Taliban jika salah satu orang penting dikalangannya sudah tewas dalam insiden baku tembak.

Juru Bicara Taliban, Sulail Shaheen mengatakan kabar Abdul Ghani Baradar tewas langsung dikonfirmasi hoaks oleh dirinya sendiri melalui rekaman suara.

Baca Juga: Penyebab Taliban Anut Radikalisme, Ini Kata Intelejen

"Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," kata Shaheen, dikutip dari The Sun pada Rabu, 15 September 2021.

"Ada berita di media tentang kematian saya, selama beberapa malam terakhir saya pergi jalan-jalan. Di mana pun saya berada saat ini, kami semua baik-baik saja, semua saudara dan teman saya," kata orang yang mengaku sebagai Abdul Ghani Baradar dalam pesan suara yang belum bisa diverifikasi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x