Papan Iklan Joe Biden yang Didandani ala Taliban Bikin Heboh AS

- 18 September 2021, 09:33 WIB
Gambar Joe Biden yang didandani ala Taliban dimaksudkan untuk menyalahkan Biden atas kekacauan di Afghanistan.
Gambar Joe Biden yang didandani ala Taliban dimaksudkan untuk menyalahkan Biden atas kekacauan di Afghanistan. /tangkapan layar Twitter.com/@YWNreporter/

RINGTIMES BANYUWANGI – Papan iklan yang menampilkan Presiden AS, Joe Biden yang digambarkan sebagai teroris Taliban muncul di seluruh Pennsylvania.

Gambar Joe Biden pada papan iklan tersebut diedit sedemikian rupa menggunakan pakian Taliban dan memegang peluncur roket.

Papan reklame itu juga menampilkan slogan yang berbunyi, “Menjadikan Taliban Hebat lagi.”

Baca Juga: Diplomat Afghanistan Serukan Penolakan atas Pengakuan Resmi Taliban pada Dunia

Menurut laporan, papan iklan Joe Biden itu ditugaskan oleh mantan senator Pnnsylvania, Scott Wagner yang menyewa selusin billboard di jalan raya dengan biaya sekira $15.000, sebagaimana dilansir dari laman Hidustantimes pada Sabtu, 18 September 2021.

Papan reklame yang menampilkan foto Joe Biden itu mencerminkan kemarahanya atas tanggapan AS terhadap situasi Afghanistan saat ini.

Wagner mengatakan bahwa ia bertemu dengan sejumlah veteran yang melayani AS dalam perang di Afghanistan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Menlu Afghanistan Mendesak Seluruh Negara untuk Terlibat dengan Taliban

Wagner mengungkap bahwa banyak dari tentara tersebut yang mengorbankan seluruh tubuh dan jiwa mereka untuk perang di Afghanistan.

Slogan “membuat Taliban hebat lagi” ternyata merupakan permainan slogan kampanye pemilihan mantan presiden AS, Donald Trump.

Sedangkan gambar Joe Biden yang mengenakan pakaian Taliban dan memegang peluncur roket dimaksdukan untuk menyalahkan Biden atas kekacauan yang berkembang di Afghanistan setelah keluarnya AS.

Baca Juga: Adam Kinzinger Sebut Trump Lemah: Karena Mudah Tersinggung dan Suka Meninju

Meski begitu, Wagner mengatakan bahwa ia bukan pendukung Trump. Namun, jika Trump menarik diri dari Afghanistan, maka ia juga akan membencinya.

“Jika Trump melakukan hal yang sama, dia akan terlihat sama,” kata Wagner.

Diketahui, sudah satu bulan sejak ibu kota Afghanistan, Kabul jatuh ke tangan Taliban.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x