Diplomat Afghanistan Serukan Penolakan atas Pengakuan Resmi Taliban pada Dunia

- 16 September 2021, 12:40 WIB
Seruan kepada dunia untuk memberikan penolakan atas pengakuan resmi Taliban terus digulirkan oleh Diplomat Afghanistan.
Seruan kepada dunia untuk memberikan penolakan atas pengakuan resmi Taliban terus digulirkan oleh Diplomat Afghanistan. /Reuters

RINGTIMES BANYUWANGI – Isu tentang Taliban terus bergulir. Penolakan atas pengakuan resmi terhadap Taliban pun terus digulirkan.

Penolakan tersebut juga keras dilantangkan oleh sekelompok diplomat Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan di Kabul.

Mereka dikabarkan telah mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang menyerukan kepada para pemimpin dunia agar memberikan penolakan pengakuan resmi terhadap Taliban.

Tak hanya itu, para diplomat tersebut bahkan juga mencela para pemimpin dari negara sekutu yang membiarkan rakyat Afghanistan berada di bawah belas kasihan sebuah kelompok teroris.

Baca Juga: Kabar Orang Penting Taliban Tewas Dibunuh, Pesan Suara Mencuat

Sebelum dirilis ke publik, pernyataan tersebut telah mendapatkan tanda tangan dari puluhan pejabat yang beroperasi dalam semacam upaya diplomatik, semuanya juga merupakan diplomat berpangkat di bawah duta besar.

Para diplomat Afghanistan itu terus berupaya tanpa pemerintah untuk diwakili tetapi mereka masih bekerja dari misi di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Turki, dan sejumlah negara lain.

"Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun keterlibatan, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris," demikian pernyataan para diplomat itu.

Surat pernyataan tersebut juga meminta para pemimpin dunia untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk menghentikan kekerasan Taliban terhadap perempuan, aktivis masyarakat sipil dan jurnalis.

Baca Juga: Menlu Afghanistan Mendesak Seluruh Negara untuk Terlibat dengan Taliban

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x